Jawa Barat Catat Penurunan Signifikan Stunting, Petugas di Tingkat Kecamatan Jadi Ujung Tombak

Stunting
Angka stunting Jabar turun
0 Komentar

“Lingkungan yang sehat adalah faktor kunci agar anak-anak terbebas dari risiko stunting,” katanya.

Dalam konteks kebijakan, Haidir menjelaskan bahwa transformasi aksi konvergensi diarahkan pada penguatan peran kecamatan. Kecamatan dinilai strategis karena memiliki akses langsung terhadap masyarakat dan mampu melakukan identifikasi sasaran yang lebih tepat. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas SDM di tingkat kecamatan menjadi prioritas utama.

“Kami mendorong digitalisasi sistem perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring melalui web Aksi Bangda, yang terintegrasi dengan sistem kependudukan dan perencanaan daerah. Dengan data yang terhubung, kebijakan dapat lebih cepat dan tepat sasaran,” terang Haidir.

Baca Juga:Persib Bandung Dihadang Jadwal Padat di Akhir Tahun, Kombinasi Laga Domestik dan Asia!HARI INI 'Polantas Menyapa' Buka Pelayanan Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor

Ia menambahkan, pemerintah provinsi juga mendorong kabupaten/kota untuk memperkuat regulasi daerah dan publikasi capaian stunting, agar transparansi dan partisipasi masyarakat semakin meningkat.

“Perubahan perilaku dan keterlibatan masyarakat adalah pilar penting dalam menjaga keberlanjutan program ini,” ujarnya.

Haidir menutup dengan optimisme bahwa Jawa Barat mampu mempertahankan tren positif penurunan stunting jika seluruh pihak terus berkolaborasi secara konsisten.

“Kita sudah berada di jalur yang benar. Sekarang tinggal memastikan setiap intervensi dijalankan dengan disiplin, berbasis data, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.(Aufa)

0 Komentar