“Percayakan saja kepada program Pemerintah Kabupaten Bekasi. Di sini bapak-bapak tentara ini sayang, mereka melatih dengan sukarela. Tentara ini mendedikasikan dirinya untuk membentuk karakter anak-anak kita menjadi pejuang, menjadi petarung yang nanti bermanfaat bagi bangsa dan negara,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, menjelaskan bahwa seluruh peserta LDKS merupakan siswa pilihan yang dinilai memiliki potensi kepemimpinan, kemampuan sosial, dan energi besar yang perlu diarahkan secara tepat.
“Selama enam hari, anak-anak yang punya talenta luar biasa akan mendapatkan pendampingan penuh, termasuk mereka yang masih dalam pengawasan guru BK dan membutuhkan bimbingan lebih intensif,” kata Imam.
Baca Juga:Camat Telukjambe Barat Gerak Cepat Amankan ODGJ yang Resahkan Warga WanasariWoww.. Jawara Modifikator Pamerkan Karya di Pesta Akbar Honda Modif Contest
Ia mengakui karakter peserta sangat beragam mulai dari siswa yang menonjol dalam kepemimpinan hingga mereka yang membutuhkan saluran positif untuk mengembangkan energi besarnya.
“Ada anak-anak yang memang masih didampingi guru BK karena punya energi luar biasa, dan kita ingin energi itu diarahkan menjadi perilaku positif yang bermanfaat bagi lingkungan sekolah,” jelasnya.
Imam berharap para siswa kembali ke sekolah masing-masing dengan perubahan sikap yang lebih baik, menjadi teladan, serta menularkan kebiasaan positif yang diperoleh selama pembinaan.
“Harapan kami, setelah selesai mengikuti LDKS, mereka membawa energi baik, menunjukkan perubahan perilaku, menginspirasi teman-temannya, dan menjadi contoh lebih baik di lingkungan sekolah,” tandasnya. (Iky)
