“Jika kami bisa mengatasi lini tengah mereka, kami punya peluang besar untuk memenangkan pertandingan.”
Laga ini kemungkinan besar akan ditentukan oleh penguasaan bola dan intensitas pressing di area sentral.
Bojan Tak Terpaku pada Dua Eks Persib
Dewa United kini diperkuat dua mantan pilar penting Persib—Nick Kuipers dan Edo Febriansyah. Namun Bojan menegaskan bahwa ia tidak fokus pada individu tertentu.
“Saya tidak menonton mereka bermain,” ujar Bojan singkat.
Baca Juga:Divaldo Optimis Meski Tim Lelah: “Kami Akan Bertarung untuk Tiga Poin!”PSM Kebanjiran Kartu Kuning! Denda Menggunung, Sanksi Berat Mengintai
Pernyataan itu menunjukkan bahwa baginya, fokus utama adalah sistem, bukan sosok tertentu.
Tekanan di Kubu Dewa United Dianggap Hal Normal
Performa Dewa United yang buruk dalam empat laga terakhir membuat pelatih Jan Olde Riekerink berada dalam tekanan besar. Namun Bojan menilai kondisi itu lumrah di dunia sepak bola.
“Di Indonesia, jika kalah tiga kali beruntun, tekanan itu akan lebih terasa. Ini hal yang normal di seluruh dunia.”
Komentar Bojan menunjukkan menghormati profesi sesama pelatih—meski tetap siap mengirim lawan semakin terpuruk pada pertandingan nanti.
Persib Siap Tempur, Dewa United Siap All-Out
Dengan kondisi kedua tim yang sama-sama tertekan untuk meraih poin penuh, laga di GBLA diprediksi berlangsung sengit, ketat, dan penuh intensitas.Persib butuh kemenangan untuk menjaga momentum.Dewa United butuh hasil positif untuk menyelamatkan musim.
Dan seperti yang diprediksi Bojan: lawan yang terdesak adalah lawan yang paling berbahaya.