kbeonline.id – Pertandingan pekan ke-13 BRI Super League 2025-2026 antara Persita Tangerang vs Malut United di Indomilk Arena, Minggu (23/11/2025), berakhir dengan skor imbang 0-0.Meski tanpa gol, laga ini penuh tensi, peluang emas, serta drama VAR yang menjadi sorotan utama.
Kedua tim tampil agresif, saling menekan, dan sama-sama berambisi mengamankan tiga poin demi memperbaiki posisi di papan klasemen. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, tak satu pun dari mereka mampu memecah kebuntuan.
Babak Pertama: Peluang Beruntun dan Penyelamatan Dramatis
Malut United langsung tampil menekan sejak awal. Di menit ke-11, David da Silva mencoba membuka peluang lewat tembakan jarak jauh yang melambung tipis di atas mistar.Persita tak tinggal diam. Mereka membalas lewat Aleksa Andrejic yang menyambar bola dari situasi tendangan bebas. Sayangnya, sundulan Andrejic masih melebar.
Baca Juga:Kalahkan Dewa United, Thom Haye: Kami Menang Karena Bermain sebagai Satu KesatuanBeckham Putra Bicara Jujur soal Kartu Merah Kontroversial: “Saya Kaget, Wasit Bilang Masih Aman”
Momen paling menegangkan terjadi pada menit ke-42. David da Silva kembali mendapatkan peluang emas di depan gawang. Hampir saja Malut memimpin, namun Javlon Gusyenov muncul sebagai penyelamat Persita dengan sapuan krusial tepat di garis gawang.
Benteng pertahanan Persita bekerja ekstra keras, sementara Malut United terus menekan hingga jeda. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Babak Kedua: Intensitas Meningkat, VAR Menjadi Antagonis
Memasuki babak kedua, Malut United kembali mendominasi serangan. Yakob Sayuri melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun kiper Persita, Igor Rodrigues, tampil sigap mengamankan bola.
Momen yang paling dinantikan publik akhirnya terjadi pada menit ke-72.Hokky Caraka, yang mendapat ruang di depan kotak penalti, melepaskan sepakan melengkung yang mengarah tepat ke pojok kiri gawang. Bola meluncur indah, penonton bersorak, dan para pemain merayakan gol yang tampak sah.
Namun euforia itu hanya bertahan beberapa detik.
Wasit melakukan peninjauan VAR. Setelah melihat tayangan, diputuskan bahwa Mario Jardel lebih dulu melakukan pelanggaran sebelum proses gol terjadi.Gol Hokky pun dianulir. Skor kembali menjadi 0-0, memicu kekecewaan besar dari kubu Persita.
