Banyak pengamat industri memprediksi tren ini akan berlanjut selama disparitas UMP antarwilayah tidak dipersempit.
Di sisi lain, kondisi ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah di Karawang dan Bekasi. Tanpa adanya penyesuaian kebijakan investasi, penyediaan insentif, atau penguatan ekosistem tenaga kerja yang lebih fleksibel, daya tarik kawasan industri di wilayah barat Jakarta dikhawatirkan akan terus merosot.
Namun bagi daerah tujuan relokasi, fenomena ini justru menjadi momentum percepatan ekonomi. Masuknya investasi baru berpotensi menciptakan lapangan kerja, meningkatkan nilai tambah industri lokal, serta mempercepat pembangunan kawasan penyangga industri baru di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca Juga:Ikuti Keseruan Maybank Cycling Series Il Festino 2025. Kegiatan Gowes Ke-BIKE-an Tanggal 30 November1.000 (Pembangunan) Masalah Rumah Panggung Dedi Mulyadi, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Minta Kaji Ulang
Perubahan lanskap industri ini menempatkan pemerintah daerah pada titik krusial: mempertahankan daya tarik investasi atau merelakan perpindahan industri sebagai konsekuensi kebijakan upah dan dinamika hubungan industrial yang sulit dikendalikan. (AI/Wyd)
