Gara-gara Upah Investasi di Bekasi Hengkang atau Bertahan?

Pabrik di Cikarang
Gara-gara Upah Investasi di Bekasi Hengkang atau Bertahan?
0 Komentar

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi, Hasyim Adnan mengaku belum menerima laporan resmi terkait adanya pabrik yang pindah dari Bekasi dengan alasan upah.

Sejauh ini, kata dia, realisasi investasi di Kabupaten Bekasi cenderung stabil bahkan meningkat. “Kami belum mendapatkan informasi terkait perusahaan yang akan merelokasi pabriknya. Selama ini kami hanya menerima laporan realisasi investasi dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM),” tandasnya.

Berdasarkan data semester 1 tahun 2025, Kabupaten Bekasi mencatat total realisasi investasi sebesar Rp40 triliun lebih. Angka ini terdiri dari investasi perusahaan modal asing (PMA) sebesar Rp24 triliun lebih dan perusahaan modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp15 triliun lebih.

Baca Juga:Dorong Perekonomian Masyarakat, Wakil Ketua DPRD Karawang H Oma Berikan Bantuan Puluhan Gerobak UMKMNarasi Pabrik Hengkang dari Cikarang Dibantah, Investasi Justru Terus Mengalir

Sektor jasa, industri kendaraan bermotor, serta listrik dan gas menjadi penyumbang terbesar investasi tersebut.

Jumlah ini menjadi yang tertinggi di antara kota/kabupaten lain di Jawa Barat. Jumlah ini pun terus mengalami peningkatan menjelang akhir tahun mendatang. (Iky)

0 Komentar