kbeonline.id – Borneo FC Samarinda akhirnya merasakan kekalahan pertama mereka di kompetisi BRI Super League 2025-2026. Hasil ini menjadi pengingat bahwa kemenangan beruntun bukan jaminan untuk terus berada di jalur sempurna sepanjang musim.
Pada laga pekan ke-14 yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (30/11/2025), Pesut Etam harus mengakui keunggulan Bali United dengan skor tipis 0-1. Gol semata wayang dari Kadek Agung pada awal babak kedua menjadi pembeda antara kedua tim.
Rekor Kemenangan Terhenti di Angka 11
Sebelum kekalahan ini, Borneo FC tampil luar biasa dengan mencatatkan 11 kemenangan beruntun sejak awal musim. Performa apik tersebut mengantarkan mereka bertengger kokoh di puncak klasemen sementara dan menjadi salah satu tim paling menonjol di kompetisi.
Baca Juga:Pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha Raih Gelar Pelatih Terbaik Pekan ke-14 BRI Super League 2025-2026Jakmania Kembali Ukir Rekor: GBK Bergetar di Malam Ulang Tahun Persija
Namun, Bali United mampu memanfaatkan kesempatan dan mematahkan tren kemenangan tersebut. Meski Borneo FC memiliki sejumlah peluang untuk menyamakan kedudukan, ketajaman penyelesaian akhir menjadi kendala yang sulit diatasi dalam pertandingan kali ini.
Fabio Lefundes Akui Kekalahan Menjadi Pelajaran Berharga
Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, mengakui kekalahan ini terasa menyakitkan mengingat performa mentereng timnya sejauh ini. Meski demikian, ia tetap legowo menerima hasil pertandingan dan menilai kekalahan sebagai bagian dari dinamika sepak bola.
“Mereka mendapatkan peluang dan mencetak gol. Setelah itu pertandingan menjadi sangat sulit karena mereka bertahan total. Iya, itulah sepak bola,” ujar Lefundes dikutip dari laman I.League.
Pelatih asal Brasil itu menegaskan bahwa kekalahan ini menjadi cermin untuk melihat kembali kelemahan tim yang selama ini tertutupi oleh rangkaian kemenangan. Ia menyebut tidak ada satu pun tim yang sempurna, meski tampil dominan pada awal musim.
“Kami bukan tim yang sempurna meski sebelumnya bisa menang 11 kali beruntun,” tambahnya.
Masih Kokoh di Puncak Klasemen
Walaupun kehilangan tiga poin, posisi Borneo FC di puncak klasemen belum tergoyahkan. Nadeo Argawinata dan rekan-rekan masih memimpin dengan koleksi 33 poin hasil dari 11 kemenangan dan satu kekalahan.
Kekalahan ini diharapkan menjadi motivasi bagi Borneo FC untuk tampil lebih baik pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Fabio Lefundes menegaskan bahwa tim akan fokus melakukan evaluasi dan kembali bangkit untuk mempertahankan posisi puncak hingga akhir musim.
