KBEONLINE.ID – Performa Persib Bandung saat mengalahkan Bangkok United tak hanya menegaskan ketajaman Ramon Tanque, tetapi juga memperlihatkan kebangkitan seorang pemain yang sebelumnya penuh sorotan: Berguinho. Pemain yang sempat mendapat julukan “tukang delay bola” itu kini menunjukkan perkembangan signifikan dan akhirnya menemukan sentuhan terbaiknya dalam skema permainan Bojan Hodak.
Pada laga melawan Bangkok United semalam, Berguinho tampil sangat matang dan efisien. Ia tidak lagi memperlambat tempo permainan, justru menjadi pemain yang mempercepat progres serangan Persib dari sisi kiri. Keputusannya mengambil bola, melepas umpan, hingga memilih ruang bergerak terlihat lebih tajam dibandingkan laga-laga sebelumnya.
Momen paling krusial dari penampilan apiknya datang menjelang akhir babak pertama. Dalam skema serangan balik cepat, Berguinho mengirimkan crossing sempurna ke tiang dekat yang langsung disambar Ramon Tanque menjadi gol. Assist tersebut menjadi bukti bahwa timing, visi, dan kualitas teknik Berguinho kini mulai selaras dengan kebutuhan Persib.
Baca Juga:Persib Bandung Penggendong Liga Indonesia di Asia, Sekarang Naik 18 Semoga Kedepan 10 Besar Rank AsiaCuan Besar Nih Bos! Pendapatan Persib Bandung di Fase Grup ACL TWO Capai 11 Miliar Rupiah
Sepanjang 73 menit tampil di lapangan, Berguinho menjadi motor serangan dari flank kiri. Kombinasinya bersama Putros membuat sisi tersebut menjadi titik serangan paling berbahaya. Ditambah dukungan lini tengah Thom Haye, Luciano Guaycochea, dan Marc Klok, pergerakan Berguinho semakin efektif dan sulit dihentikan.
Performa itu kemudian tercermin dalam penilaian pasca-laga. Berguinho mendapatkan rating 7.9, menjadi yang tertinggi kedua di skuad Persib. Satu-satunya pemain yang unggul darinya adalah sang pahlawan kemenangan, Ramon Tanque, dengan rating 8.2.
Laga kontra Bangkok United menjadi pembuktian bahwa Berguinho kini sudah masuk ke fase terbaiknya bersama Persib. Jika momentum ini bertahan, ia berpotensi menjadi salah satu pemain kunci Persib dalam perjalanan menuju fase gugur ACL TWO.
