Tekanan Papan Atas Meningkat, Borneo FC Tetap Percaya Diri

Borneo FC Samarinda
Tekanan Papan Atas Meningkat, Borneo FC Tetap Percaya Diri
0 Komentar

kbeonline.idBorneo FC Samarinda memanfaatkan jeda kompetisi BRI Super League 2025-2026 sebagai momentum untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Dua kekalahan beruntun yang dialami Pesut Etam membuat posisi mereka di puncak klasemen kini berada dalam ancaman serius.

Skuad asuhan Fabio Lefundes sebelumnya tampil luar biasa dengan mencatatkan 11 kemenangan beruntun sejak awal musim. Rentetan hasil impresif itu mengantarkan Borneo FC mengoleksi 33 poin dan memimpin klasemen dengan jarak cukup aman.

Namun, tren positif tersebut terhenti setelah Borneo FC tumbang dari Bali United, lalu kembali takluk 1-3 dari Persib Bandung. Dua hasil negatif itu membuat persaingan di papan atas semakin ketat.

Baca Juga:Thom Haye: Laga Lawan Malut United Sangat Sulit, Tapi Persib Harus MenangPSIM Meroket, Persis dan Persijap Terjebak Zona Degradasi

Puncak Klasemen Mulai Terancam

Saat ini, posisi Borneo FC mulai dikejar ketat para rival. Persija Jakarta yang berada di peringkat kedua telah mengoleksi 29 poin, sementara Persib Bandung menempel di posisi ketiga dengan 28 poin.

Situasi semakin krusial karena Persib masih berpeluang menambah poin, mengingat Maung Bandung dijadwalkan memainkan satu laga tambahan menghadapi Malut United FC. Jika gagal menjaga konsistensi, posisi puncak klasemen bisa berpindah tangan.

Fajar Fathurrahman Tegaskan Mental Tim Tetap Kuat

Meski berada dalam tekanan, semangat kebangkitan tetap menyala di kubu Pesut Etam. Bek Borneo FC, Fajar Fathurrahman, menegaskan bahwa kekecewaan akibat dua kekalahan tersebut tidak boleh berlarut-larut.

“Saya pikir setiap tahun pasti ada situasi seperti ini. Tapi Borneo tetaplah Borneo. Dari tahun kemarin juga kami bermain bagus, dan intinya kami harus tetap konsisten,” ujar Fajar.

Menurutnya, jarak poin yang semakin rapat justru menjadi pengingat agar tim tetap solid dan fokus menjalani sisa musim yang masih panjang.

Evaluasi Tanpa Alasan

Fajar juga memastikan bahwa kondisi ruang ganti tetap positif. Kekalahan dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki performa, bukan sebagai alasan untuk melemah.

“Kekalahan ini akan kami evaluasi. Memang ada kondisi pemain yang sakit dan cedera, tapi itu tidak bisa dijadikan alasan,” tegasnya.

Baca Juga:Rotasi Jadi Kunci, Bojan Hodak Siapkan Strategi Khusus Lawan Malut UnitedDuel Sarat Emosi Persib vs Malut United: Ciro Alves Hadapi Mantan Klub, Janji Tak Rayakan Gol

Ia menambahkan bahwa seluruh pemain siap bekerja keras dan menjalankan instruksi pelatih demi mengembalikan Borneo FC ke jalur kemenangan.

0 Komentar