Sebelum mengalahkan Persib, Malut United sempat melewati fase sulit dengan hasil imbang melawan Persita Tangerang dan Arema FC. Namun kemenangan di laga besar ini membuat Laskar Kie Raha mencatatkan delapan pertandingan beruntun tanpa kekalahan.
Kekalahan terakhir Malut United sendiri terjadi pada 12 September 2025, saat bertandang ke markas Persik Kediri. Sejak saat itu, performa tim perlahan menanjak dan semakin konsisten.
“Di samping yang kita kalahkan adalah Persib, peringkat kita juga naik. Tinggal bagaimana kita menjaga konsistensi untuk benar-benar bersaing di papan atas,” tegas Hendri.
Baca Juga:Hasil Super League: Ciro Alves Cetak Gol, Malut United Tekuk Persib 2-0Dua Laga Krusial Menanti, PSM Makassar Uji Konsistensi di Akhir Tahun
Peluang Tembus Tiga Besar
Menurut Hendri Susilo, tim-tim di bawah Malut United seperti PSIM Yogyakarta dan Persita Tangerang masih berpotensi memberi ancaman jika timnya lengah. Namun di sisi lain, peluang untuk merangsek ke posisi tiga besar juga terbuka lebar apabila Malut United mampu mempertahankan performa positif dan tim-tim di atasnya kehilangan konsistensi.
Dengan kompetisi yang masih panjang, Hendri berharap anak asuhnya tetap rendah hati, fokus, dan menjaga semangat juang demi terus bersaing di papan atas BRI Super League 2025-2026.
