Empat Bulan di Liga Indonesia, Thom Haye Kritik Kebiasaan Buang Waktu

Thom Haye
Thom Haye
0 Komentar

kbeonline.id – Gelandang Persib Bandung, Thom Haye, melontarkan kritik keras terhadap satu kebiasaan yang menurutnya masih sering terjadi di Liga Indonesia. Pemain berusia 30 tahun itu menilai aksi buang-buang waktu menjadi faktor utama yang merusak kualitas pertandingan.

Pernyataan tersebut disampaikan Haye usai Persib Bandung menelan kekalahan 0-2 dari Malut United pada laga tunda pekan ke-12 BRI Super League 2025-2026. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu (14/12/2025).

Kritik itu bukan hanya ditujukan pada satu pertandingan saja. Thom Haye mengaku berbicara berdasarkan pengalamannya selama empat bulan berkarier di Liga Indonesia sejak bergabung dengan Persib pada awal musim Super League 2025-2026.

Baca Juga:Rekor Unbeaten Tinggal Kenangan, Persib Hadapi Tantangan Baru di Super LeaguePSIM Yogyakarta Siap Pinjamkan Sejumlah Pemain di Paruh Musim, Ini Alasan Jean-Paul van Gastel

Soroti Kebiasaan Tim Unggul Buang Waktu

Menurut Thom Haye, banyak tim di Liga Indonesia yang memilih mengulur waktu ketika berada dalam posisi unggul. Cara yang paling sering dilakukan adalah dengan berpura-pura mengalami cedera sehingga pertandingan terus terhenti.

“Saya mau mengatakan sesuatu. Ini bukan hanya satu hari ini saja, tapi untuk liga seutuhnya,” ujar Thom Haye, dikutip dari Kompas.com.

“Sebagai contoh, di laga ini bisa anda lihat berapa lama waktu injury time. Pada babak kedua, berapa lama pertandingan ini terhenti,” lanjutnya.

Haye menilai, situasi tersebut sangat merugikan kualitas permainan. Ia menyebut tim yang unggul kerap memanfaatkan momen dengan menjatuhkan diri di lapangan dan meminta perawatan medis demi menghabiskan waktu.

“Seperti tim yang unggul di laga ini, beberapa kali pemainnya tergeletak di lapangan dan membuang-buang waktu,” tegasnya.

Kehilangan Hingga 20 Menit Waktu Bermain

Lebih lanjut, eks gelandang Almere City itu memperkirakan waktu efektif pertandingan bisa berkurang drastis akibat kebiasaan tersebut. Bahkan, ia menilai hampir 20 menit permainan hilang hanya karena laga terlalu sering terhenti.

“Mungkin kami kehilangan sekitar 20 menit di lapangan,” kata Haye.

Baca Juga:Bojan Hodak Puas, Penyerang Persib Tak Hanya Tajam tapi Juga Disiplin BertahanFajar Fathurrahman: Borneo Tetap Borneo, Kami Akan Bangkit

“Sebagai pemain, semua ingin bermain sepak bola, memainkan laga yang bagus. Namun bukan hanya di sini, tapi di laga lain, ada pihak yang ingin merusak permainan,” sambungnya.

0 Komentar