kbeonline.id – Persis Solo resmi menunjuk Milomir Seslija sebagai pelatih kepala untuk mengarungi sisa kompetisi BRI Super League 2025-2026. Kepastian tersebut diumumkan melalui laman resmi klub pada Selasa (16/12/2025).
Pelatih asal Bosnia dan Herzegovina itu dipercaya menggantikan Peter de Roo, yang dinilai belum mampu mengangkat performa tim. Di bawah kepemimpinan De Roo, Laskar Sambernyawa terpuruk di dasar klasemen sementara.
Hingga pekan ke-13, Persis Solo baru mengoleksi tujuh poin dari 13 pertandingan. Sutanto Tan dan kolega hanya mencatatkan satu kemenangan, empat hasil imbang, serta delapan kekalahan—catatan yang membuat ancaman degradasi semakin nyata.
Baca Juga:Empat Bulan di Liga Indonesia, Thom Haye Kritik Kebiasaan Buang WaktuRekor Unbeaten Tinggal Kenangan, Persib Hadapi Tantangan Baru di Super League
Bukan Wajah Baru di Persis
Kembalinya Milomir Seslija diharapkan membawa energi positif bagi Persis Solo. Pasalnya, pelatih yang akrab disapa Milo itu bukan sosok asing bagi klub maupun sepak bola Indonesia.
Sebelumnya, Milo pernah menangani Persis Solo pada periode 9 Januari hingga 25 September 2024. Saat itu, ia mendampingi Laskar Sambernyawa dalam 23 pertandingan dengan catatan 11 kemenangan, dua hasil imbang, dan 10 kekalahan.
Pengalaman tersebut menjadi modal penting bagi Milo untuk memahami karakter tim, atmosfer klub, serta tantangan kompetisi di Liga Indonesia.
Akui Situasi Sulit, Tetap Optimistis
Milomir Seslija mengaku senang bisa kembali ke Solo, meski menyadari kondisi tim saat ini tidak ideal. Ia menegaskan siap menghadapi tantangan besar demi menyelamatkan Persis dari degradasi.
“Saya ingin berterima kasih kepada manajemen atas kepercayaan mereka kepada saya,” ujar Milo, dikutip dari laman resmi Persis Solo.
“Saya tahu situasi di klub, tantangannya besar dan saya memutuskan untuk datang ke Solo. Kesuksesan dalam sepak bola dimulai dengan keyakinan,” lanjut pelatih berusia 61 tahun tersebut.
Menurutnya, kemenangan tak hanya soal taktik, tetapi juga membangun kepercayaan diri seluruh elemen tim.
Baca Juga:PSIM Yogyakarta Siap Pinjamkan Sejumlah Pemain di Paruh Musim, Ini Alasan Jean-Paul van GastelBojan Hodak Puas, Penyerang Persib Tak Hanya Tajam tapi Juga Disiplin Bertahan
“Latihan dan informasi adalah aspek yang menginspirasi pemain untuk menjalankan rencana permainan. Kemenangan dimulai dengan meyakinkan seluruh tim bahwa mereka memiliki apa yang dibutuhkan untuk menang,” jelasnya.
Fokus Perbaiki Individu dan Mental Tim
Lebih lanjut, mantan pelatih Arema FC dan Borneo FC itu menuturkan fokus utamanya saat ini adalah meningkatkan kualitas individu pemain, terutama dalam hal pengambilan keputusan, teknik dasar, dan pemahaman permainan.
