kbeonline.id – Dewa United menjadi salah satu cerita paling ironis dalam persaingan BRI Super League 2025-2026. Datang dengan dukungan finansial kuat dan komposisi skuad bertabur bintang, klub berjuluk Banten Warriors justru terdampar di papan bawah klasemen. Situasi ini tentu jauh dari ekspektasi banyak pihak yang memprediksi mereka bakal kembali bersaing di papan atas.
Hingga pekan ke-14, Dewa United masih tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara. Dari 13 pertandingan yang sudah dilakoni, tim asuhan Jan Olde Riekerink itu baru mampu mengoleksi 13 poin. Posisi tersebut membuat mereka hanya berjarak dua strip dari zona degradasi dan unggul tipis lima poin dari Persijap Jepara yang kini berada di batas merah.
Kontras Tajam dengan Musim Lalu
Kondisi ini menjadi semakin mencolok jika dibandingkan dengan performa Dewa United pada musim sebelumnya. Pada kompetisi BRI Super League 2024-2025, Banten Warriors sukses menutup musim di peringkat kedua klasemen akhir, hanya terpaut delapan poin dari Persib Bandung yang keluar sebagai juara.
Baca Juga:Maarten Paes Jadi Target Persib, Transfer Sensasional di Super League?Laga Persik vs Persis Digelar Ketat, Panpel Sediakan 5.000 Tiket
Tak hanya itu, Dewa United juga tampil sebagai tim paling produktif musim lalu dengan torehan 65 gol, unggul atas Persib yang mencetak 60 gol. Catatan tersebut membuat mereka dikenal sebagai tim dengan daya gedor paling mematikan di liga.
Namun, semua statistik impresif itu seakan menguap di musim ini.
Produktivitas Gol Anjlok Drastis
Salah satu indikator paling nyata dari kemerosotan Dewa United adalah produktivitas gol. Dari 13 pertandingan musim ini, mereka hanya mampu mencetak 12 gol. Angka tersebut menempatkan Dewa United sebagai tim dengan jumlah gol terendah ketiga, hanya lebih baik dari Madura United dan Semen Padang.
Catatan ini jelas bertolak belakang dengan status mereka sebagai salah satu klub dengan nilai pasar skuad tertinggi di Super League.
Skuad Bertabur Bintang Tak Berbanding Lurus dengan Hasil
Dewa United sejatinya dihuni pemain-pemain berkelas, baik dari luar negeri maupun lokal. Nama-nama seperti Alexis Messidoro, Hugo Gomes, Sonny Stevens, Alex Martins, Taisei Marukawa, hingga Nick Kuipers menjadi bukti kualitas amunisi impor yang mereka miliki.