kbeonline.id – Persebaya Surabaya menatap laga berat usai jeda kompetisi BRI Super League 2025-2026. Tim berjuluk Bajul Ijo dijadwalkan menjamu Borneo FC Samarinda, sang pemuncak klasemen, pada pertandingan pekan ke-15 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (20/12/2025), kickoff pukul 19.00 WIB.
Meski menghadapi tim terkuat sejauh ini, Persebaya menegaskan tidak gentar. Caretaker pelatih Persebaya, Uston Nawawi, menanamkan keyakinan penuh kepada para pemain bahwa tak ada tim yang mustahil untuk dikalahkan dalam sepak bola.
“Kami tekankan kepada pemain, tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan,” ujar Uston, dikutip dari laman resmi I.League.
Baca Juga:Persijap Jepara Resmi Tunjuk Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala BaruDari Bhayangkara hingga Persija, Jalan Terjal Persib di Awal Tahun
Perbedaan Posisi Klasemen Tak Jadi Penghalang
Saat ini, Borneo FC masih kokoh di puncak klasemen Super League dengan raihan 33 poin, sementara Persebaya berada di peringkat kesembilan dengan koleksi 18 poin. Meski secara statistik berada di bawah lawan, Uston menilai laga kandang memberi keuntungan tersendiri bagi timnya.
Dukungan suporter dan kondisi lapangan yang familiar di GBT diharapkan mampu mendongkrak mental para pemain Persebaya untuk tampil lebih agresif dan disiplin.
Waspadai Ketajaman Lini Depan Borneo FC
Uston juga menyoroti kualitas individu pemain Borneo FC, khususnya di sektor penyerangan. Ia mengingatkan anak asuhnya untuk fokus meredam pergerakan pemain lawan yang memiliki catatan gol impresif.
“Ya tentunya salah satu top skor mereka perlu diwaspadai,” kata Uston, menegaskan pentingnya konsentrasi di lini belakang.
Menurutnya, Borneo FC bukan hanya kuat secara kolektif, tetapi juga berbahaya lewat kemampuan individu yang bisa mengubah jalannya pertandingan kapan saja.
Absennya Pemain Kunci Jadi Tantangan
Pada laga ini, Persebaya harus kehilangan dua pemain andalannya, Bruno Moreira dan Francisco Rivera, yang absen akibat akumulasi kartu kuning. Meski demikian, Uston memastikan tim pelatih sudah menyiapkan opsi pengganti untuk menjaga keseimbangan permainan.
“Soal pengganti, bukan hanya Diego (Mauricio), siapa pun bisa saja jadi starter. Kita lihat perkembangan sampai persiapan terakhir,” jelasnya.
Baca Juga:Tak Mau Terpeleset, Persija Fokus Jaga Momentum di Super LeagueDari Penantang Juara ke Papan Bawah, Apa yang Terjadi dengan Dewa United?
Uston menekankan bahwa absennya pemain inti justru menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk membuktikan kualitas dan memberikan kontribusi maksimal bagi tim.