KBEonline.id- Peta politik dan birokrasi Kabupaten Bekasi berubah. Ade Kunang dan ayahnya ditahan KPK, dr. Asep Surya Atmaja diangkat jadi Plt Bupati Bekasi.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menunjuk Wakil Bupati Bekasi dr. Asep Surya Atmaja menjadi pelaksana tugas (Plt) Bupati Bekasi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menunjuk dan memerintahkan Wakil Bupati Bekasi dr. Asep Surya Atmaja menjadi pelaksana tugas (Plt) Bupati Bekasi melalui Surat Perintah bernomor 9344/KPG.11.01/PEMOTDA yang ditandatangani secara elektronik.
Baca Juga:Inilah 3 Ide Liburan Akhir Tahun Seru Bareng Keluarga dengan Google Gemini di Galaxy S25 UltraKapolda Jabar Cek Lalin Tol Japek dan Rest Area Km 57
Penunjukan ini sehubungan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Dalam surat tersebut tertuang, bahwa dr Asep Surya Atmaja menjadi Plt Bupati Bekasi sampai dengan keputusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap dan pemberhentian Ade Kuswara Kunang sebagai Bupati Bekasi ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri.
Setelahnya, melalui proses di DPRD dan ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri menjadi bupati definitif sampai dengan masa jabatan berakhir.
Meski Hanya Kades, Ayah Bupati Bekasi Disebut-sebut Kerap Minta Setoran ke SKPD
Peran Kades Ayah Bupati
Sementara ituKPK mengungkap peran Kepala Desa Sukadami, H. M. Kunang, dalam dugaan korupsi permintaan uang proyek alias ijon di Kabupaten Bekasi. Kasus ituturut menyeret putranya, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.
Meski hanya menjabat kepala desa, Kunang senior diduga kerap meminta uang jatah kepada kontraktor dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, praktik tersebut bermula setelah Ade Kuswara terpilih sebagai Bupati Bekasi periode 2024–2029. Sejak itu, Ade menjalin komunikasi dengan SRJ alias Sarjan, yang merupakan penyedia paket proyek di lingkungan Pemkab Bekasi.
Baca Juga:TERNYATA Meski Hanya Kades, Ayah Bupati Bekasi Disebut-sebut Kerap Minta Setoran ke Dinas-dinasXiaomi Makin Terdepan Siapkan Baterai Badak 10.000 MAH dan Ngecas Ngebut, Pabrikan Lain Terancam Tertinggal
“Jadi, ketika SRJ diminta (Ade), HMK juga ikut meminta,” ujar Asep dalam konferensi pers di KPK, Sabtu (20/12/2025).
Dalam komunikasi tersebut, Ade diduga meminta ijon proyek untuk pekerjaan yang baru akan dilaksanakan pada 2026 dan tahun-tahun berikutnya.
Meski proyek belum tersedia, SRJ disebut telah menyerahkan uang ijon dengan total Rp9,5 miliar. Dana tersebut disalurkan ke Ade dalam beberapa tahap melalui perantara, salah satunya Kunang.
