RESMI! J.League Pakai Bola Captain Tsubasa di Musim 2026, Nostalgia Masa Kecil Jadi Nyata

J.League Pakai Bola Captain Tsubasa di Musim 2026
J.League Pakai Bola Captain Tsubasa di Musim 2026
0 Komentar

‎‎KBEONLINE.ID – J.League kembali membuat gebrakan yang langsung bikin penggemar sepak bola tersenyum lebar. Bukan soal transfer pemain atau format kompetisi, melainkan bola pertandingan resmi baru yang sarat nostalgia dan penuh makna.

‎Secara resmi, J.League mengumumkan bahwa bola resmi untuk Meiji Yasuda J.League 100 Year Vision League 2026 adalah TSUBASA J PRO, hasil kolaborasi spesial antara manga legendaris Captain Tsubasa dan produsen bola ternama, SFIDA. Begitu diumumkan, respons penggemar langsung meledak, terutama mereka yang tumbuh besar bersama kisah Tsubasa Ozora.

‎Yang membuat bola ini istimewa bukan sekadar namanya. Desainnya digarap langsung oleh Yoichi Takahashi, sang pencipta Captain Tsubasa. Ilustrasi utama menampilkan Tsubasa Ozora tengah melepaskan Tendangan Elang yang ikonik, lengkap dengan tulisan legendaris “Bola adalah temanku”, kalimat yang melekat kuat dalam ingatan banyak pecinta sepak bola.

Baca Juga:Wiliam Marcillio Resmi Didepak Persib Bandung, Pesan Perpisahannya Bikin Hati TerenyuhPerjalanan Liburan Lewat Tol Trans Jawa, Inilah 4 Tips Aman Berkendara untuk Pengemudi Jarak Jauh

‎Konsep yang diusung pun sangat filosofis: “Booru wa Tomodachi” atau Bola adalah Teman. Sebuah pesan sederhana, namun kuat, tentang persahabatan, mimpi, dan kecintaan pada sepak bola—nilai-nilai yang sejak puluhan tahun lalu ditanamkan lewat cerita Captain Tsubasa dan menjadi inspirasi generasi pemain Jepang.

‎Tak hanya memanjakan mata, TSUBASA J PRO juga dirancang untuk kebutuhan pertandingan level tertinggi. Bola ini menggunakan material premium yang menjamin grip optimal di berbagai kondisi cuaca, serta struktur panel yang stabil untuk menjaga akurasi dan konsistensi tendangan. Cantik, ikonik, sekaligus fungsional.

‎Bola ini akan digunakan dalam kompetisi spesial bertajuk J.League 100 Year Vision League, yang digelar pada Februari hingga Juni 2026. Turnamen ini menjadi fase transisi penting sebelum J.League resmi beralih ke sistem kalender baru autumn–spring mulai musim 2026/27.

‎Selama ini, J.League menggunakan format spring–autumn (Februari–Desember). Namun ke depan, kompetisi akan bergulir dari Agustus hingga Mei, menyesuaikan diri dengan liga-liga Eropa, AFC Champions League, serta menghindari benturan dengan agenda besar seperti Piala Dunia.

0 Komentar