KBEONLINE.ID – Selama ini Jawa Barat kerap dianggap minim peninggalan candi dibanding Jawa Tengah dan Jawa Timur. Padahal anggapan itu keliru. Wilayah Tatar Sunda justru menyimpan jejak peradaban tua Nusantara yang sangat penting, bahkan sebagian candinya termasuk yang tertua di Indonesia. Sayangnya, belum banyak dikenal publik.
Berikut pembahasan mendalam candi-candi bersejarah di Jawa Barat:
1. Candi Cangkuang – Garut
Candi Hindu Tertua di Jawa Barat
Candi Cangkuang terletak di Kampung Pulo, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Keunikan utama candi ini adalah lokasinya yang berada di tengah danau (Situ Cangkuang), sehingga pengunjung harus menggunakan rakit untuk mencapainya.
Secara historis, Candi Cangkuang bercorak Hindu aliran Siwa. Di dalamnya ditemukan arca Dewa Siwa dan arca Nandi (lembu), simbol khas pemujaan Siwa. Berdasarkan analisis arkeologis, candi ini diperkirakan berasal dari abad ke-7 hingga ke-8 Masehi.
Baca Juga:Sumpah Gak Nyangka, Warga Cikarang Paling Rajin ke Perpustakaan di Jawa Barat!Nama Perempuan Se-Indonesia Terbanyak di KTP, Apakah Ada Nama Kamu?
Yang menarik, Candi Cangkuang menjadi bukti awal masuknya pengaruh Hindu di wilayah Jawa Barat, sekaligus menunjukkan bahwa wilayah Sunda sudah terhubung dengan jaringan budaya dan perdagangan internasional sejak masa awal.
2. Candi Jiwa – Batujaya, Karawang
Saksi Awal Peradaban Buddha Nusantara
Candi Jiwa berada di kompleks percandian Batujaya, Kabupaten Karawang. Berbeda dengan candi-candi Jawa Tengah yang didominasi batu andesit, Candi Jiwa dibangun dari bata merah, menandakan teknik arsitektur yang sangat tua.
Candi ini bercorak Buddha, dan diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-4 hingga ke-5 Masehi, menjadikannya salah satu candi tertua di Indonesia, bahkan lebih tua dari Borobudur.
Fungsi Candi Jiwa diyakini sebagai tempat ritual keagamaan Buddha, sekaligus pusat spiritual masyarakat pada masa Kerajaan Tarumanegara. Keberadaannya menegaskan bahwa Jawa Barat merupakan salah satu pusat penyebaran agama Buddha awal di Nusantara.
