Jejak Hindu di Tanah Sunda
Candi Bojongmenje ditemukan di Rancaekek, Kabupaten Bandung, dan menjadi bukti kuat keberadaan pengaruh Hindu di wilayah pedalaman Jawa Barat.
Candi ini bercorak Hindu, ditandai dengan ditemukannya arca Nandi dan Yoni, simbol kesuburan dan pemujaan Dewa Siwa. Berdasarkan temuan arkeologi, Candi Bojongmenje diperkirakan berasal dari abad ke-8 Masehi.
Meski kondisinya tidak utuh, Candi Bojongmenje sangat penting secara historis karena memperlihatkan bahwa pengaruh Hindu tidak hanya berkembang di wilayah pesisir, tetapi juga menjangkau kawasan dataran tinggi Jawa Barat.
4. Candi Blandongan – Batujaya, Karawang
Diduga Terkait Raja Purnawarman
Baca Juga:Sumpah Gak Nyangka, Warga Cikarang Paling Rajin ke Perpustakaan di Jawa Barat!Nama Perempuan Se-Indonesia Terbanyak di KTP, Apakah Ada Nama Kamu?
Masih berada di kompleks Batujaya, Candi Blandongan merupakan salah satu candi terbesar di kawasan tersebut. Coraknya Buddha, dan memiliki struktur yang lebih kompleks dibanding Candi Jiwa.
Sejumlah peneliti meyakini Candi Blandongan berkaitan erat dengan Kerajaan Tarumanegara, bahkan diduga sebagai tempat pendharmaan Raja Purnawarman, raja besar Tarumanegara yang namanya tercatat dalam prasasti-prasasti batu.
Candi ini diperkirakan aktif pada abad ke-5 hingga ke-6 Masehi, menjadikannya bukti kuat bahwa Batujaya merupakan pusat keagamaan dan pemerintahan penting pada masa klasik awal Nusantara.
5. Candi Serut – Karawang
Bagian dari Kompleks Suci Tarumanegara
Candi Serut memiliki karakteristik yang hampir serupa dengan Candi Blandongan, baik dari segi bahan bangunan maupun corak keagamaannya. Candi ini juga bercorak Buddha dan diyakini masih berada dalam satu sistem keagamaan Kerajaan Tarumanegara.
Keberadaan Candi Serut memperkuat dugaan bahwa kawasan Batujaya bukan sekadar situs tunggal, melainkan kompleks percandian besar yang berfungsi sebagai pusat ritual dan spiritual masyarakat Jawa Barat kuno.
Jawa Barat, Wilayah Penting Peradaban Awal Nusantara
Jika dirangkai secara historis, candi-candi di Jawa Barat menunjukkan bahwa wilayah ini sudah menjadi pusat peradaban sejak abad ke-4 Masehi. Keberadaan candi bercorak Hindu dan Buddha membuktikan adanya toleransi dan dinamika budaya yang tinggi pada masa lampau.
