KBEONLINE.ID – Siapa sangka, di tengah citra kawasan industri dan hiruk pikuk pabrik, masyarakat Cikarang justru mencatatkan prestasi yang bikin bangga. Kabupaten Bekasi yang identik dengan Cikarangr esmi menjadi wilayah paling rajin mengunjungi perpustakaan di Jawa Barat.
Data Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (2024) yang dirilis Jabarstats bersama GoodStats menunjukkan, jumlah kunjungan perpustakaan di Kabupaten Bekasi mencapai 488 pengunjung per hari. Angka ini bukan cuma tertinggi di Jawa Barat, tapi juga lebih dari tiga kali lipat rata-rata kunjungan provinsi yang berada di kisaran 150 pengunjung per hari.
Posisi puncak ditempati Kabupaten Bekasi. Wilayah yang identik dengan kawasan industri dan pusat aktivitas pekerja ini justru mencatat 488 kunjungan perpustakaan per hari. Angka tersebut menjadi yang tertinggi di Jawa Barat, bahkan melampaui rata-rata kunjungan provinsi yang hanya sekitar 150 pengunjung per hari. Cikarang dan sekitarnya membuktikan bahwa kesibukan kerja tidak menghalangi minat masyarakat untuk datang ke perpustakaan.
Baca Juga:Nama Perempuan Se-Indonesia Terbanyak di KTP, Apakah Ada Nama Kamu?Tumbang dari Semen Padang, Persija Jakarta Relakan Posisi Dua Klasemen ke Persib Bandung
Di peringkat kedua ada Kabupaten Sukabumi dengan 401 pengunjung per hari. Daerah yang dikenal dengan kekayaan alam dan wilayahnya yang luas ini menunjukkan antusiasme literasi yang konsisten, menjadikan perpustakaan sebagai ruang belajar dan sumber pengetahuan bagi masyarakatnya.
Kota Bogor menyusul di posisi ketiga dengan 377 kunjungan per hari. Kota hujan ini tak hanya ramai oleh aktivitas pendidikan dan pariwisata, tetapi juga memiliki budaya membaca yang cukup kuat, tercermin dari tingginya angka kunjungan perpustakaan.
Peringkat keempat ditempati Kota Bandung dengan 317 pengunjung per hari. Sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat dan pusat pendidikan, Bandung tetap menjaga tradisi literasi, meski warganya memiliki banyak alternatif ruang belajar dan tempat berkegiatan lainnya.
Di urutan kelima, Kota Depok mencatat 227 kunjungan per hari. Keberadaan kampus dan lingkungan akademik di kota ini turut mendorong masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa, untuk aktif memanfaatkan fasilitas perpustakaan.