KBEONLINE.ID– Bangkalan Berdarah, yang terjadi pada Jumat (12/1) adalah heboh carok Massal di Kampung Juk Korong tepi Pantai Desa Bumianyar Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura. Sedikitnya ada 4 orang tergeletak bersimbah darah dan tewas.
Saat ini polisi mencegah kemungkinan adanya carok susulan antar warga di Tanjung Bumi itu.
“Sejak kejadian hingga malam ini personel kami masih berjaga-jaga mengantisipasi kemungkinan adanya carok susulan,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Isman Jaya, Sabtu malam.
Baca Juga:Seleksi PPIH Arab Saudi tingkat Pusat Sudah Dibuka Sejak 11 Januari 2024, Ayo Daftar Sebelum Ditutup 10 Januari 2024Konser Musik Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud Disusupi Pendukung Capres Lain, Rusuh Saat Sekelompok Orang dalam Kondisi Mabuk Teriak-teriak Capres Lain
Diketahui korban tewas berinisial MTD asal Desa Larangan, MTJ asal Desa Larangan, NJR Asal Desa Larangan, dan HFD asal Desa Banyuanyar.
Menurut kapolres, dari empat orang itu, dua di antaranya merupakan kakak-adik, yakni MTD dan MTJ.
“Jadi, dari 4 orang korban tersebut, tiga orang dari Desa Larangan, sedangkan satu orang lainnya dari Desa Banyuanyar,” kata kapolres.
Dijelaskan kasus perkelahian massal dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit itu berawal saat salah seorang pelaku hendak pergi tahlilan di Desa Banyuanyar.
Kemudian, melintas sepeda motor yang dikendarai dua orang. Pelaku menegur korban sehingga korban berhenti dan turun dari kendaraan, lalu menanyakan maksud dan tujuan teguran yang disampaikan oleh pelaku itu.
“Di sana lalu terjadi cekcok mulut dan terjadi perkelahian dua lawan empat orang di lokasi kejadian dengan jumlah korban tewas sebanyak empat orang,” kata kapolres.
Dua orang telah ditangkap petugas dalam kasus ini dan telah dimintai keterangan di Mapolres Bangkalan.
Baca Juga:Sosok Tante Melly, Model yang Jadi Tersangka Film Dewasa, Pasrah, Gimana Ya Ikuti Aja..!Pengancam Tembak Anies Digiring ke Polda, Kata Polisi Bukan Pendukung Capres
Para korban meninggal dunia telah dipulangkan ke rumah duka masing-masing dari RSUD Bangkalan setelah dilakukan autopsi oleh pihak rumah sakit.
Carok massal yang menyebabkan empat orang tewas di Kabupaten Bangkalan kali ini merupakan kali kedua yang terjadi di Pulau Madura, dalam kurun waktu 18 tahun terakhir.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Pamekasan pada 2006. Saat itu sebanyak tujuh orang tewas dan sembilan orang lainnya luka-luka akibat carok massa yang terjadi di Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan kala itu. Pemicunya karena rebutan tanah percaton.