Aktifitas Kawasan Industri MM 2100 Cikarang Terancam Terganggu Akibat Demo PT USC

Aktifitas Kawasan Industri MM 2100 Cikarang Terancam Terganggu Akibat Demo PT USC
0 Komentar

KBEONLINE. ID- Aktifitas Kawasan Industri MM 2100 Cikarang terancam terganggu akibat demo PT USC.

Ratusan warga kembali mendatangi PT
PT United Steel Center Indonesia (USCI) di Kawasan MM 2100, Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat.

Terhitung perusahaan itu sudah 12 kali didemo oleh warga setempat.

Aksi demo sempat memanas, karena pihak perusahaan enggan membuka ruang dialog dengan perwakilan unjuk rasa. Alhasil pagar perusahaan roboh akibat massa.

Baca Juga:Gara-gara Beras Mahal di Lumbung Padi, Hari Ini Presiden Jokowi Cek Langsung Harga Beras di Pasar Johar KarawangResahkan Warga Banyusari, Pasangan Kumpul Kebo Digerebek, Ternyata Ditemukan Belasan Paket Sabu

Unjuk rasa juga menganggu aktifitas  menuju kawasan. Warga tersebut tergabung dalam Forum Bocah Kawasan, akses jalan ditutup. Mereka menuntut agar perusahaan dapat memberikan kesempatan usaha warga setempat.

“Semenjak perusahaan itu berdiri di Desa Gandamekar, mereka hanya mau bekerjasama dengan vendor-vendor yang berdomisili dari luar wilayah,”kata Tokoh Pemuda Desa Gandamekar, Heri.

Padahal jika diberikan kesempatan berusah, warga setempat bisa berbisnis secara profesional. Warga pun sudah berupaya secara persuasif namun tidak digubris.

“Ada indikasi PT USCI tetap pada pendirian tidak akan memberikan kesempatan berusaha dan  bekerja buat warga lingkungan disekitarnya,”paparnya.

Heri meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi turun tangan memfasilitasi masyarakat agar tidak terjadi konflik sosial ditengah berdirinya perusahaan-perusahaan disekitar warga.

“Kami sangat terbuka dengan investor, namun setidaknya diberikan kesempatan kami bekerja dan berusaha. Jangan biarkan masyarakat Kabupaten Bekasi mati di lumbung padi,”kesalnya.

Jika diberikan kesempatan berusaha dan bekerja diyakini Heri dapat berdampak positif untuk perekonomian warga setempat sehingga menciptakan hubungan industrial yang harmonis. ***

.

0 Komentar