KARAWANG – Saidah Anwar, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang dari Fraksi Partai Golkar di Daerah Pemilihan (Dapil) III, merespons keluhan petani di Desa Payungsari dan Desa Puspasari, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, yang menghadapi masalah pasokan air yang mengancam musim tanam.
Saidah Anwar mengunjungi lokasi pesawahan untuk melihat langsung situasi. Dia mengungkapkan bahwa sekitar 350 hektar lahan sawah di dua desa tersebut menghadapi kekeringan akibat pendangkalan saluran air irigasi dan distribusi air yang tidak merata.
“Disebabkan oleh pendangkalan saluran air (irigasi) dan kurang meratanya pendistribusian air sehingga menyebabkan ± 350 hektar sawah di Desa Payungsari dan Puspasari, Kecamatan Pedes ini kekeringan. Tetapi di Kecamatan Pedes ini ada sebagian area pesawahan yang masih mendapatkan distribusi air sehingga sampai saat ini sudah mulai ditanami,” ujar Saidah Anwar pada Sabtu 23 September 2023.
Baca Juga:PELTI Karawang Gelar Lomba Tenis Bupati Cup 2023, Sukses Memeriahkan Hut Karawang ke-390PLN UP3 Karawang Sabet Penghargaan TJSLP dari Pemkab Karawang
Setelah melihat kondisi tersebut, Saidah Anwar berkoordinasi dengan Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang. Tujuannya adalah untuk segera melakukan normalisasi di sejumlah titik irigasi di dua desa tersebut.
“Menurut para petani sendiri, satu-satunya solusi agar sawah mereka tidak lagi kekeringan adalah dengan melakukan normalisasi di sejumlah titik irigasi sehingga sawah mereka bisa mendapatkan distribusi air secepatnya dan dapat segera menanami sawah mereka. Setelah berkomunikasi dengan SDA PUPR Karawang, dalam waktu dekat akan dilakukan survei untuk segera melakukan normalisasi,” tambahnya.
Sebelumnya, sejumlah petani di Desa Payungsari dan Puspasari telah mengadukan masalah kekeringan ini ke UPTD Pertanian Kecamatan Pedes untuk mencari solusi.