Awas, Asap Knalpot Kendaraa Mengandung Sianida!

Awas, Asap Knalpot Kendaraa Mengandung Sianida!
0 Komentar

Asap knalpot kendaraan yang mengandung zat berbahaya sehingga menjadi satu sumber pencemaran udara, mungkin adalah hal yang sudah Anda pahami. Tapi tahukan Anda, kalau asap yang keluar dari pipa knalpot kendaraan bermotor ternyata juga memiliki kandungan zat sianida!

Pernah familiar dengan sianida? Pada tahun 2016 senyawa yang satu ini sempat popular dan banyak dikenali oleh public. Tentunya hal ini tidak terlepas dari kasus pembunuhan yang cukup menggemparkan di Indonesia dan menimpa Wayan Mirna Salihin. Mirna diduga tewas setelah menenggak kopi bercampur sianida yang diduga telah dicampurkan oleh Jessica Kumala Wongso dan berakhir dengan kurungan penjara.

Kemudian, apa itu sianida?

Hidrogen sianida, dikenal sebagai asam hidrosianat memiliki berbentuk gas/cair tampa warna dan berbau samar seperti almond. Bukan hanya sebagai baha kimia industri sianida mampu memasuki aliran darah dan mencegah pemanfaatan oksigen intraseluler. Kondisi ini mengakibatkan sesak napas kimia dengan adanya oksigen yang cukup.

Baca Juga:Hati hati, Asap kebakaran mengandung Sianida Berbahaya.Angkat kembali kasus Mirna dan kopi sianida, Netflix Rilis Film Dokumenter 

Hidrogen sianida diserap ke dalam tubuh dan menyebabkan keracunan sianida melalui kulit, dan tertelan. Organ yang paling rentan terhadap sianida adalah sistem saraf pusat dan jantung. Dosis fatal minimum adalah sekitar 50 miligram untuk dewasa.

Sianida juga terkadung dari asap kendaraan.

Bukan hanya mengandung sumber polusi udara. Nyatanya asap kendaraan juga memiiliki kandungan zat siandia beracun. Siapa sangka, asap kendaraan yang terkadang tanpa sengaja kita hirup juga mengandung sianida yang berbahaya bagi tubuh.

Hidrogen sianida (HCN) yang terkadung dalam asap kendaraan berasal dari proses pembakaran bensin bersama oksigen di ruang mesin. Sisa hasil pembaaran inilah yang dikeluarkan oleh komponen knalpot kendaraan. Meskipun berpotensi mengganggu kesehatan, namun kandungan HCN ini disesuaikan dengan ukuran setiap kendaraan dan jenis bahan bakar yang digunakan.

Dikutip dari rekan kami Autofun Thailand, Batuk, Pusing, muntah-muntah menjadi salah satu gejala awal saat tubuh terapar zat sianida dari asap knalpot. Dampak terburuk yang bisa terjadi adalah penyakit bronkitis kronis.

Cara Menghindari Paparan Asap Knalpot

Gunakan masker saat aktifitas di luar ruangan demi meminimalisir tubuh menghirup zat HCN, seperti menghindari aktifitas yang banyak kendaraan bermotor diaktifkan.

0 Komentar