CIKARANG SELATAN, KBEonline.id – Proyek Pembangunan Puskesmas Sukasejati di Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, akhirnya dilanjutkan. Dilanjutkannya proyek itu bedasarkan hasil musyawarah antara PT ISPI Group dengan Pak Supaham karena adanya perselisihan.
Camat Kecamatan Cikarang Selatan, Muhammad Said mengatakan, Pemerintah Daerah, Kecamatan dan juga Pemerintah Desa, PT ISPI Group dan Pengacara Pak Supaham, TNI dan Polisi sudah melakukan dua kali mediasi di ruang rapat kantor desa ciantra di aula kantor desa ciantra, Kemis (8/5/25) kemarin.
Mediasi tersebut dilakukan dalam rangka menyikapi opini-opini yang berkembang di luar bahwa lahan fasos fasum yang sudah di serahkan ke pemerintah daerah yang akan di bangun puskesmas bermasalah.
Baca Juga:KPK Masuk Desa! Botram Bekasi Jadi Wadah Baru untuk Mencegah KorupsiGegara Gak Kebagian Tempat Tidur, Pemicu Tawuran Anak di Bekasi
“Alhamdulillah hasilnya bahwa insya Allah lahan ini sudah clear and clear . Karena kedua belah pihak antara PT ISPI Group dengan Pak Supaham yang mengklaim bahwa itu lahannya. Dan itu sudah kita pertemuan termasuk dinas terkait dan sudah membuat kesepakatan bahwa pada dasarnya kedua belah pihak tidak keberatan,” kata Said, Jumat (9/5/25).
Said menjelaskan, apabila kedua belah pihak, yakni PT ISPI Group dan Pak Supaham masih ada perselisihan akan tetapi tidak akan menghalangi proses kelanjutan pembangunan proyek puskesmas, dengan asumsi secara bersama-sama bahwa pembangunan puskesmas untuk kepentingan masyarakat.
” Sehingga kita semua bersepakat dan itu dibuatkan berita acara dan kita bertandatangan untuk tidak mempersoalkan,” ucapnya.
Untuk memastikan proyek puskesmas sukasejati ini tetap berjalan, kata Said, Pemerintah Kecamatan, pemerintah desa dan pihak puskesmas sukasejati melakukan monitoring pembongkaran bangunan yang berdiri di lahan fasos fasum yang akan dibangun puskesmas.
” Karena pihak kontraktor dan dinas cipta karya tidak mau melanjutkan proyek pembangunan kalau bangunan itu belum di bongkar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ciantra, Mulaydi Ferndo mengapresiasi Pemerintah Daerah yang merealisasikan pembangunan puskesmas sukasejati di lahan fasos fasum di wilayah desa ciantra. Meski sempat ada perselisihan antara PT ISPI Group dan Pak Supaham.
” Iya ini hasil kerja bersama, antara pemerintah daerah, kecamatan, desa dan pihak developer. Sehingga proyek pembangunan puskesmas sukasejati ini bisa di lanjutkan,” bilangnya.