Awas! Sudah Dua Warga Wadas Meninggal Gara-gara DBD

Awas! Sudah Dua Warga Wadas Meninggal Gara-gara DBD
ilustrasi
0 Komentar

KARAWANG- Dua warga Kecamatan Lemahabang Wadas diinformasikan meninggal dunia akibat terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Mereka menghebuskan nafas terakhir diduga akibat penurunan trombosit secara drastis.

Hal itu disampaikan
Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Karawang, dr Atta Subagja, Kamis
(21/10/ 2019). “Dalam satu pekan terakhir ini ada dua warga Karawang yang
meninggal dunia akibat DBD,” katanya.

Menurut Atta, kedua
korban itu tercatat warga Desa Pasirtanjung dan Ciwaringin, Kecamatan
Lemahabang Wadas. Mereka mengalami penurunan trombosit hingga di bawah 20 ribu.

Baca Juga:“Gertak Sayang” Cellica ke Pindo IIIIsi Kegiatan Positif, Tanding Basket Antar Sekolah

Sementara, Kepala
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan, dr Yayu Sri
Rahayu mengatakan, dari data yang tercatat Dinas Kesehatan hingga November
2019, ditemukan 149 kasus warga terjangkit DBD.

Terkait dua warga
meninggal dunia yang diduga akibat DBD, Sri mengaku masih melakukan
penyelidikan. Dia menyatakan belum ada kepastian keduanya meninggal kerena
virus tersebut.

“Kami telah
berupaya keras menekan penyebaran DBD di wilayah Karawang. Salah satunya adalah
membentuk kader anti DBD,” kata Sri.

Dijelaskan, program
tersebut dikenal dengan sebutan Jumantik (juru pantau jentik).

“Dalam satu keluarga harus ada orang yang berperan memantau dan menindak jentik nyamuk. Dengan cara itu diharapkan penyeberan DBD bisa dikendalikan sejak awal,” ujarnya. (rie)

0 Komentar