MTsN 4 Karawang Siapkan 3 Siswi Hadapi KSMO 2020

MTsN 4 Karawang Siapkan 3 Siswi Hadapi KSMO 2020
Kepala MTsN 4 Karawang, Suparwoto
0 Komentar

KARAWANG – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 4 Karawang bertekad meraih prestasi dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) tingkat nasional yang diselenggarakan Kementerian Agama Republik Indonesia pada 9-10 November 2020.

Kepala MTsN 4 Karawang, Suparwoto, mengatakan, untuk bisa meraih prestasi yang diinginkan, madrasah yang dipimpinnya telah menyiapkan tiga siswi terbaik hasil dari gelaran KSMO tingkat satuan pendidikan pada 21-30 September 2020.

“Ketiganya yaitu Madinatul Musyarofah Al Ansyariah, Naila Azzahra dan Saraswati. Mereka merupakan siswi kelas delapan (VIII) yang berhasil meraih nilai terbaik saat mengikuti KSMO tingkat satuan pendidikan yang digelar MTsN 4 Karawang,” ujar Suparwoto, kepada KBE, Rabu (7/10/2020).

Baca Juga:Demo Omnibus Law RusuhPolisi Kejar-Kejaran Dengan Anak STM

Dalam KSMO tingkat nasional, jelas Suparwoto, Madinatul Musyarofah Al Ansyariah akan bersaing dalam mata pelajaran IPS terpadu terintergrasi, Naila Azzahra dalam mata pelajaran IPA terpadu terintegrasi dan Saraswati di mata pelajaran matematika terintegrasi.

“Kami telah mendaftarkan ketiganya untuk mengikuti KSMO tingkat nasional melalui laman https://ksm.kemenag.go.id. Karena waktu pendaftaran telah dibuka mulai 25 September hingga 23 Oktober 2020,” jelasnya.

Suparwoto menuturkan, untuk bisa merealisasikan ambisi meraih prestasi, ketiga siswi MTsN 4 Karawang tersebut akan terlebih dulu diberikan pembinaan oleh guru pembimbing mata pelajaran masing-masing mulai 22 September hingga 31 Oktober.

“Pembinaan ini penting diberikan karena tahun ini persaingan dalam kompetisi sains madrasah akan jauh lebih berat. Anak-anak kami harus bersaing dengan ribuan peserta dari berbagai MTs se-Indonesia,” ucapnya.

Menurut Suparwoto, jumlah peserta yang banyak tak terlepas dari penyelenggaraan KSMO yang dilakukan hanya dalam dua tahapan yaitu tingkat satuan pendidikan dan tingkat nasional. Padahal, sebelum terjadinya pandemi covid-19 pelaksanaan dilakukan empat tahap dengan adanya tingkat kabupaten/kota dan provinsi.

“Kendati persaingan berat, semoga ketiga anak kami bisa meraih prestasi. Sehingga bisa memberikan semangat kepada teman-temannya, sekaligus membuktikan bahwa pandemi bukan halangan untuk seorang siswa tetap berprestasi,” katanya. (ayi/mhs)

0 Komentar