Kucing dapat menggunakan jilatan ini untuk merawat bulunya sendiri atau bulu anggota kelompok lainnya, serta untuk meningkatkan hubungan sosial yang mereka miliki dengan kucing lain dan manusia. Kucing dan orang-orang yang mereka cintai mengembangkan hubungan yang erat melalui kehangatan dan kepekaan gerakan ini.
6. Perubahan postur tubuh
Selain dari ekornya, bahasa tubuh kucing secara umum dapat mengungkapkan informasi tentang emosi dan niat mereka. Kucing mungkin sering menunjukkan bahwa ia berada dalam mode bertahan hidup atau merasa terancam dengan mencelupkan tubuhnya dan mengencangkan kakinya. Kucing sering kali menurunkan tubuhnya ke tanah dan mengencangkan kakinya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk melarikan diri atau bertahan hidup ketika mereka merasa tidak aman atau dihadapkan pada situasi yang menakutkan.
Gerakan ini merupakan cerminan dari upaya naluriah kucing untuk menurunkan profil tubuh mereka agar terlihat lebih kecil dan lebih sulit dikenali oleh pemangsa atau bahaya lainnya. Oleh karena itu, kucing telah mengembangkan beberapa teknik bertahan hidup selama ribuan tahun untuk melindungi diri mereka sendiri dari ancaman lingkungan, dan kebiasaan ini adalah salah satunya.
Baca Juga:Pentingnya Minum Air Putih: Fakta yang Perlu Kita Ketahui Untuk Mencegah Batu di Saluran Kemih7 Minuman Terbaik Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Murah dan Terjangkau!
Kita bisa lebih memahami pesan yang ingin disampaikan oleh kucing dengan mengamati bahasa tubuh, nada suara, dan aroma mereka. Dengan melakukan hal ini, kita dapat lebih memahami kebutuhan kucing kita dan membina ikatan yang lebih kuat dengan mereka.
Ingatlah bahwa kucing itu seperti bangsawan, jadi terimalah ajakan mereka untuk menggaruk bagian belakang leher atau telinga jika mereka mengeong dengan sopan.
Namun, jika kucing mengeong secara berlebihan, kamu bisa melatihnya untuk menjadi lebih tenang dengan memberinya hadiah berupa camilan jika dia diam atau dengan membelai dia saat dia berhenti mengeong.
Kucing sering menggunakan isyarat nonverbal seperti mengedipkan mata dan mengibaskan ekornya selain mengeong untuk berkomunikasi dengan manusia dan kucing lain.
Anabul kita biasanya tertangkap basah dan bersantai ketika mereka berkedip perlahan. Indikasi lain dari keramahan adalah ekor yang terangkat, yang menandakan bahwa anabul senang melihat kita dan kita harus memberinya tepukan cepat di belakang telinga.