Cara Mudah Memperbaiki Keramik Rumah Yang Terangkat,

Cara Mudah Memperbaiki Keramik Rumah Yang Terangkat,
0 Komentar

Pernahkah Anda mengalami situasi di mana keramik lantai di rumah tiba-tiba menggelembung? Jika iya, cari tahu penyebabnya dan solusinya di sini! Keramik adalah elemen penting dalam konstruksi bangunan. Biasanya digunakan sebagai penutup lantai, dinding kamar mandi, dan pelapis meja dapur.

Selain memberikan estetika, kehadiran keramik juga dapat meningkatkan kenyamanan bagi penghuni rumah. Namun, dalam beberapa kasus, keramik lantai dapat mengalami kondisi naik atau menggelembung. Apa sebabnya keramik lantai bisa mengalami hal tersebut? Mari simak penjelasan berikut ini berdasarkan berbagai sumber!

Langkah awal yang harus disiapkan adalah peralatan untuk melepaskan keramik lantai. Mesin gerinda atau pahat kecil dapat digunakan untuk melepaskan nat keramik, memudahkan proses pengangkatan keramik lantai.

2. Membersihkan Sisa Perekat Keramik

Baca Juga:7 Cara Menghilangkan Lalat Yang Berterbangan di Kamar MandiTips Paling Ampuh Menghilangkan Bau Got di Kamar Mandi.

Setelah keramik lantai berhasil dilepas, bersihkan sisa perekat yang masih menempel di lantai dan ubin. Gunakan air bersih dan sikat untuk membersihkan sisi perekat keramik hingga bersih. Langkah ini menjadi penting sebagai tindakan antisipasi untuk mengatasi kemungkinan keramik meledak dan menggelembung.

3. Memasang Keramik

Selanjutnya, pasang ubin lantai baru dengan menggunakan perekat keramik berkualitas. Salah satu rekomendasi perekat yang dapat digunakan adalah BB480 Black Bull dari Beruang Perkasa. Perekat keramik ini memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikan ubin lantai lebih tahan lama dan tidak rentan menggelembung.

Bahaya Membiarkan Keramik Terangkat.

Para penghuni atau pengguna ruangan berpotensi terjatuh karena adanya keramik yang terangkat, meningkatkan risiko cedera. Bahaya dapat semakin besar jika ada anak-anak di sekitar area keramik yang terangkat. Dalam keadaan meledak, pecahan keramik dapat menyebabkan cedera pada penghuni atau merusak barang di sekitarnya.

Ketika keramik terangkat, permukaan lantai atau dinding menjadi tidak rata, menyebabkan barang-barang di sekitarnya menjadi rentan untuk roboh, jatuh, dan rusak. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada lantai atau dinding, menghambat mobilitas dan aktivitas penghuni ruangan.

Kerusakan pada lantai juga dapat mengganggu sirkulasi udara yang diatur oleh sistem pemanas atau pendingin, mempengaruhi suhu di dalam ruangan. Selain itu, ledakan dapat menciptakan kekacauan dengan pecahan keramik, membuat rumah menjadi kotor dan berantakan. Suara ledakan juga dapat mengganggu kenyamanan penghuni atau orang di sekitar ruangan.

0 Komentar