Jembatan Purwakarta-Subang Menunggu Perbaikan

Jembatan Purwakarta-Subang Menunggu Perbaikan
DIBIARKAN: Jembatan Kampung Tanjung Garut di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka ini belum juga diperbaiki. Padahal sudah rusak hampir satu tahun terakhir.
0 Komentar

PURWAKARTA– Jembatan Kampung Tanjung Garut di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta belum juga diperbaiki. Padahal, jembatan di atas Sungai Cilamaya itu yang menghubungkan Kabupaten Purwakarta dan Subang, sudah rusak hampir satu tahun terakhir. Menurut seorang warga, Hasan (42), kerusakan jembatan tersebut diduga akibat tanah penyangganya ambles. “Mungkin karena di pinggir sungai tanahnya ambles atau bagaimana, jadinya turun (permukaan jalannya),” ujarnya. Seperti halnya Jembatan Sungai Ciherang, warga juga menjaga Jembatan Sungai Cilamaya itu secara sukarela. Menurut dia, saat ini perbaikan baru dilakukan pada tahap pengerukan tanah di salah satu ujung jembatan di pinggir sungai, untuk pembetonan pondasi jembatan. Sambil menunggu perbaikan yang tak kunjung rampung, pekerja memasang lempengan baja yang bisa dilewati sepeda motor dan mobil kecil. “Mobil kecil juga kadang diperiksa dulu takut keberatan, karena jembatan daruratnya juga miring,” kata Oding. Jembatan sementara itu memang terlihat miring, karena tiang penyangga di tengahnya hanya ada satu. Kondisi tersebut dinilai membahayakan keselamatan pengendara, terlebih saat terjadi hujan deras di lokasi. Menanggapi perbaikan di dua jembatan tersebut, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakarta Hariman Budi Anggoro mengakui, tahapan masih direncanakan. “Sekarang sedang pembuatan RAB (rencana anggaran biaya) untuk perbaikannya,” katanya. Hariman memastikan perbaikan dua jembatan akan segera dilakukan sesuai prosedur birokasi di pemerintah daerahnya. Setelah melalui proses lelang, pekerjaan tersebut diperkirakan sudah bisa dilakukan awal Maret 2020. (san/shn*)

0 Komentar