Jualan Online Biar Tetap Eksis
Dampak Pandemi Virus Corona (Covid-19) mulai dirasakan para pelaku usaha kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Karawang. Pasalnya, imbauan pemerintah untuk melakukan Physical Distancing serta anjuran untuk di rumah aja. Membuat daya beli masyarakat menurun.
WAHYUDI–Karawang
Akibatnya, omset para pelaku usaha merosot tajam. Bahkan, tak sedikit dari mereka terpaksa harus menutup usahanya gara-gara dijerat virus korona.
Untuk bisa bertahan di situasi begini, diperlukan inovasi dan kreatifitas dari para pelaku usaha agar bisa tetap bertahan dari ancaman kebangkrutan.
Seperti yang dilakukan Owner Cigo Mba Sus, Susi Nur Baeti. Pengusaha muda asal Cilamaya itu, berhasil bertahan di masa krisis. Dengan metode jualan online yang membuatnya kini jadi semakin eksis.
Susi, sapaan akrabnya, telah merambah dunia bisnis kuliner sejak 3 tahun lalu. Membuka lapak di Jalan Raya Cikalong – Cilamaya, Ruko Kecepet. Warung Pionir Baso Aci Karawang itu selalu ramai pengunjung setiap hari.
Namun, sejak Pandemi Virus Korona menyerang Karawang, hingga masuk ke Cilamaya. Lapaknya sekarang mulai sepi. Hampir tak ada customer yang datang. Alhasil, omsetnya turun derastis. Susi mencatat, penurunannya menyentuh angka 50 persen.
“Idenya muncul saat ada customer yang minta di kirim ke rumah. Dari situ saya berbenah, langsung buat kemasan dan buka warung via online,” ungkap Susi kepada KBE, Sabtu, (4/4/2020) kemarin.
Perlahan tapi pasti, nama Cigo Mba Sus kembali menggeliat. Para penggemarnya di Karawang tetap bisa merasakan sensasi pedas manis khas Cilok Goang asal Cilamaya itu. Tanpa harus datang langsung ke warung pembuatnya.
Tak main-main untuk produk kemasannya. Alumni Pelatihan Pengusaha Skilled Youth itu sudah mengantongi sertifikasi BPOM serta sertifikat halal dari MUI.
“Dengan dibuat kemasan. Customer bisa makan Cigo dari rumah. Kita tinggal kirim dari Warung dan menggandeng reseller untuk melebarkan sayap usaha kita,” paparnya.
Berkat inovasinya, Susi tak hanya menyelamatkan usahanya dari wabah virus korona. Akan tetapi, ia bisa membantu perekonomian para resellernya. Yang kini jumlahnya sudah puluhan orang.