Pengelola Wisata Minta Pemkab Tepati Janji
KARAWANG- Sebuah papan bertuliskan ‘Jalan Rusak Mobil Tak Bisa Lewat’ di depan gerbang utama menuju lokasi Pantai Tanjungbaru viral di media sosial. Tulisan yang dibuat oleh Perangkat Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon itu bertujuan untuk mengurangi kemacetan ke arah Pantai Tanjungbaru. Sebab dalam sepekan terakhir, banyak mobil yang terjebak di jalanan berlumpur dengan lubang-lubang yang cukup dalam di sepanjang jalan tersebut. Meski pun pemberitahuan jalan rusak Pantai Tanjungbaru sudah viral di jagat maya. Namun, ribuan wisatawan domestik dari dalam mau pun luar Karawang tetap mengular menuju wisata pantai legendaris itu. Bahkan, di masa libur tahun baru kemarin. Pihak pengelola terpaksa memutarbalikkan puluhan mobil dan minibus. Lantaran jalan menuju Pantai Tanjungbaru sudah tak memungkinkan lagi dilintasi oleh kendaraan roda empat. Kepada KBE, Kepala Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Abdul Hakim mengatakan, menurut informasi yang didapat Pemdes Pasirjaya, perbaikan Jalan Pasirjaya – Tanjungbaru masuk dalam rencana pembangunan di tahun 2022. Hanya saja, pihak pengelola Pantai Tanjungbaru mengaku tak mau lagi terlalu berharap dengan rencana pembangunan itu. Pasalnya, rencana perbaikan akses jalan Pasirjaya – Tanjungbaru sudah digembar-gemborkan oleh pemerintah daerah sejak bertahun-tahun lalu. Terakhir pada tahun 2020 silam, Pemda Karawang menganggarkan Rp. 3 miliar untuk perbaikan jalan rusak tersebut. Namun, hingga tahun 2021 selesai jalan itu belum juga diperbaiki. “Katanya sih begitu, sudah direncanakan masuk anggaran 2022, tapi harus dikawal bersama biar kami tidak kena PHP lagi,” ujar Kades Pasirjaya, Abdul Hakim, saat diwawancara KBE, Minggu, (2/1/2022) kemarin. Abdul Hakim menjelaskan, kerusakan jalan menuju Pantai Tanjungbaru tak pernah tersentuh perbaikan sejak belasan tahun lalu. Padahal, apa bila dikelola dengan baik dan benar. Pantai Tanjungabaru bisa menjadi potensi penyerapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar untuk Kabupaten Karawang.
Buktinya, kata dia, meski pun akses jalan menuju Pantai Tanjungbaru rusak parah. Ribuan wisatawan rela menerjang track terjal dan berlumpur demi menikmati suasana Pantai Tanjungbaru di Kecamatan Cilamaya Kulon.