KARAWANG– Di tengah merebaknya wabah korona, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karawang ikut meningkat tajam. Sejak awal April hingga pertengahan Mei 2020 sebanyak 154 warga terdekteksi terjangkit DBD, meningkat tiga kali lipat dari Maret 2020. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, dr. Nanik Jojana mengatakan, peningkatan kasus DBD sudah terjadi sejak Januari 2020 lalu. Rinciannya, Januari ada 18 kasus warga terjangkit DBD, Februari 47 kasus, Maret 45 kasus, April hingga media Mei 154 kasus. “Bahkan, lanjut Nanik, awal Mei lalu ada satu pasien DBD yang meninggal dunia,” ujar Nanik setelah mengikuti rapat koordinasi di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, Senin 11 Mei 2020. Atas dasar itu Nanik mengajak masyarakat untuk waspada dengan cara melalukan pencehagan penyakit DBD. Salah satunya dengan gerakan 3M dan menunjuk satu anggota keluarga menjadi juru pemantau jentik (jumantik). “Mari waspada DBD, di samping waspada Covid-19,” katanya. (rie/red)