Dinkop UKM Karawang Launching OVOP

Dinkop UKM Karawang Launching OVOP
PRODUK UMKM : Kepala Dinkop UKM Karawang launching produk OVOP di Desa Tegalsari, Kecamatan Cilamaya Wetan.
0 Komentar

KARAWANG – Program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Karawang sudah dimulai. Seperti diketahui, dalam masa Pilkada kemarin. Cellica-Aep berjanji bakal menggenjot potensi UMKM di Karawang, setelah lama digerus oleh pandemi Covid-19 setahun terakhir. Senin, (22/3/2021) kemarin, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Karawang. Melakukan launching program One Village One Product (OVOP) atau satu desa satu produk. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang, Drs. Ade Sudiana mengatakan, OVOP ini merupakan salah satu program andalan Cellica-Aep dalam menggenjot potensi sumber daya UMKM di Karawang. Ade menyebut, program ini akan menyasar pada 8 koperasi besar di Karawang, yang tersebar di 7 desa dan 6 kecamatan di Karawang. Program yang bersifat pembinaan ini, akan diikuti oleh 160 peserta. Dengan berbagai jenis produk dan olahan. “Setelah mengikuti bimtek ini, nantinya koperasi-koperasi ini akan menerima bantuan alat produksi. Yang bakal diserahkan langsung oleh Bupati Karawang, awal April 2021 mendatang,” ungkap Ade Sudiana, kepada KBE, Senin, (22/3/2021) di Koperasi Wanita Karya Mandiri. Disisi lain, Kepala Bidang Pembedayaan dan Pengembangan Dinkop UKM Karawang, Diah Mira Desi Avianti menambahkan, tujuan dari program OVOP sendiri yaitu, meningkatkan kualitas produk di koperasi, membuat kemasan yang cantik, hingga strategi pemasaran di era digital. “Selain itu kami berharap, para peserta Bintek dapat memahami tentang prinsip dasar koperasi, proses pembuatan produk-produk berkualitas, juga pemasarannya,” ujar Mira, dalam sambutannya. “Sehingga diharapkan, produk-produk UMKM Karawang bisa diterima oleh pasar dan masyarakat,” imbuhnya. Masih kata dia, program OVOP sendiri merupakan salah satu upaya Pemda Karawang. Untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 yang sangat dirasakan oleh para pelaku UMKM di Karawang. “Dengan Bimtek dan bantuan alat, serta pemasaran ini. Kami berharap pelaku usaha mirko tetap bisa berproduksi dan memasarkan produknya. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Ada pun 8 koperasi yang bakal mengikuti program OVOP ini, diantaranya Koperasi Wanita Berkah Mandiri di Desa Tegalsari, Kecamatan Cilamaya Wetan. Koperasi Produsen Assolahiyah dan Koperasi TKI Sahabat Bersama, Desa Pasirjaya Kecamatan Cilamaya Kulon. Koperasi Sri Asih Mandiri, Desa Ciptamarga, Kecamatan Jayakerta. Koperasi Isra Abadi Nusantara, Desa Jayamukti, Kecamatan Banyusari. Koperasi Sepakat Bersama, Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes. Koperasi Karya Bakti Barokah, Desa Cikampek, Kecamatan Kotabaru. Dan Koperasi Garam Segarajaya, Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran. Dalam pelaksanaanya, Bintek OVOP ini diisi pelatihan oleh trainer dari Balatkop Widyaswara, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat. Berlangsung pada tanggal 22 Maret 2021 hingga 6 April 2021. (wyd/rie)

0 Komentar