Dipukul Orang Tua Temannya, Kasus Pelajar SMP di Cikarang Selatan Berbuntut Panjang

Cikarang Selatan
Kasus bocah SMP yang tersungkur usai dipukul bapak teman bermainnya di Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berbuntut panjang. 
0 Komentar

KBEonline.id – Kasus bocah SMP yang tersungkur usai dipukul bapak teman bermainnya di Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berbuntut panjang. 

 

Pasalnya video pemukulannya kini beredar luas di media sosial. Dalam tayang CCTV terlihat korban F (14) dengan pakaian warna kuning sedang berbincang dengan pria dewasa yang diduga pelaku bernama Agung Nugroho. Setelah itu, Agung memukul kepala korban hingga terkapar. Seusai memukul Agung meninggalkan korban

 

Kuasa hukum F (14) bocah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dipukul hingga pingsan angkat bicara atas kasus yang menimpa kliennya di Kecamatan Cikarang Selatan pada Minggu (30/05) lalu. 

 

Baca Juga:Usaha Merebut Hati, Yadi Rusmayadi Rutin Blusukan Temui Warga DesaJudi Online Merasuki Polisi, Polres Metro Bekasi Tindak Tegas Anggota yang Terlibat

Yoga Gumilar menerangkan bahwa saat ini kondisi pasiennya berangsur-angsur sehat dengan menjalani berobat jalan di rumahnya.

 

“Kondisi korban kemarin sulit makan karna sakit dibagian mulut dan rahang jadi agak sakit. Memang anak ini saat kejadian sempat dibawa ke rumah sakit,” ucap Yoga Gumilar ketika dikonfirmasi Cikarang Ekspress pada Kamis (20/06).

 

Selain susah untuk makan, kondisi korban juga mengalami trauma atas kejadian pemukulan yang dialaminya. Sehingga saat ini korban pun enggan untuk keluar rumah dan bermain bersama teman-temannya. Menurutnya, kondisi keuangan keluarga korban yang tak stabil, membuat F terpaksa menjalani perawatan di rumah. 

 

“Terus kata orangtuanya agak trauma ya. Waktu itu disarankan rumah sakit untuk dirawat, cuma karena tidak ada biaya anak itu pulang, sampai sekarang di rumah berobat jalan,” imbuhnya.

 

Yoga mengungkapkan bahwa sebelum terjadinya pemukulan itu, dua minggu terakhir, korban kerap diejek oleh anak pelaku. Korban yang geram kemudian mengejar anak pelaku hingga depan rumah korban.

 

“Ditegor, selang 1 jam pelaku mendatangi korban, entah bagaimana ceritanya pada akhirnya si korban di pukul oleh pelaku. Kejadian magrib,” kata Yoga.

 

Karena kejadian itu, orangtua korban berharap ada kepastian hukum atas kejadian yang menimpa anaknya. F dan orang tuanya telah menjalani pemeriksaan di Polsek Cikarang Selatan.

 

Baca Juga:Poros Kedua Pilkada Bekasi, Gerindra, PKB dan Demokrat Sepakat BerkoalisiDinas Pertanian Bekasi Pastikan Hewan Kurban Aman dari Penyakit

“Orang tua korban sudah dimintai keterangan oleh penyidik. Dari kuasa hukum maupun pihak klien kami menginginkan suatu keadilan dan kepastian hukum bagi anaknya,” bebernya.

0 Komentar