KBEONLINE.ID- Jawa Barat adalah lumbung suara terbesar dari pasangan Prabowo- Gibran. Politisi Gerindra Ihsanudin optimis di TKD Jabar duet Ridwan Kamil- Dedi Mulyadi bisa lambungkan suara Prabowo- Gibran hingga 8o persen.
Diketahui Ridwan Kamil ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Kang Emil, sapaan akrabnya, punya potensi diduetkan dengan Dedi Mulyadi yang kini menjadi kader Gerindra untuk pemenangan Prabowo-Gibran di Jabar.
Ihsanudin yang juga Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar menjelaskan, sosok Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi memang memenuhi syarat untuk masuk struktur TKD Prabowo-Gibran. Namun karena Dedi kini berstatus caleg dari Gerindra, ia ditugaskan untuk fokus pemenangan di dapilnya.
Baca Juga:Heboh Beras Bansos Numpuk di Warteg, Warga Mengendus PenyimpanganMinta Dana Desa Rp 5 Miliar, Apdesi Nyatakan Dukung Prabowo-Gibran
“Kedua tokoh itu memang memenuhi syarat, bahkan Kang Dedi itu banyak sosialiasi tentang Pak Prabowo ke masyarakat yah. Tapi masuk atau tidak ke struktur TKD, saya rasa semuanya bekerja untuk pemenangan Prabowo-Gibran, terutama di Jawa Barat,” kata Ihsanudin kepada pers, baru-baru ini.
Ia juga mengungkap, Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi merupakan sosok potensial yang dimiliki tim pemenangan Prabowo-Gibran di Jabar. Gerindra pun optimis hingga menargetkan suara Prabowo-Gibran di Tanah Pasundan bisa tembus hingga 80 persen di Pemilu 2024 mendatang.
“Di Jawa Barat kita targetkan 80 persen. Kita punya partai koalisi pendukung yang bisa modal awal menguatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di Jabar. Apalagi, sosok keduanya ini merepresentasikan kekuatan baru untuk membangun Indonesia maju ke depan,” pungkasnya.
Diketahui, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mengumumkan ketua Tim Kampanye Daerah (TKD). Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengumumkan penunjukan eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sebagai ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) di Jabar.
Menurutnya, wilayah Jawa Barat menjadi kunci kemenangan Prabowo-Gibran. Nusron mulanya mengungkit kalau suara Prabowo selalu unggul di Jawa Barat pada pilpres sebelumnya. Maka disebutkan Jawa Barat menjadi wilayah pemilihan suara yang krusial.