Factory Outlets Cikarang Trade Center di Kota Jababeka Diresmikan, dari Booth Mobil Listrik sampai Aneka Kuliner Ada Disini

Factory Outlets Cikarang Trade Center di Kota Jababeka Diresmikan, dari Booth Mobil Listrik sampai Aneka Kuliner Ada Disini
0 Komentar

Hal ini bertujuan agar tercipta terobosan baru dan penguatan program kerjasama yang sudah ada, dengan harapan Factory Outlets Cikarang Trade Center dapat menjadi acara tahunan. Jerry Sambuaga menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan, seperti pelatihan dan pendampingan, demi mendukung pelaku usaha di Kabupaten Bekasi agar mampu melakukan ekspor

Pada acara tersebut, Jerry Sambuaga berkesempatan untuk keliling dan melihat booth-booth di Factory Outlets Cikarang Trade Center. Beberapa di antaranya termasuk booth motor-mobil listrik dari Wuling Motors, Hyundai, dan ALVA, booth velg dan aksesori mobil dari CHEMCO Harapan Nusantara, booth dengan berbagai minuman dan makanan dari Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia, booth es krim milik Diamond Ice Cream dan Aice, booth makanan beku Kimbo, booth olahan Keju dari MEG Cheese, booth pakaian dari Dara Fashion dan Valentine Batik, serta booth roti Sari Roti. Animonya masyarakat terlihat sangat tinggi, di mana ribuan pengunjung memadati setiap booth untuk melihat dan membeli produk.

Sementara itu, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyatakan optimisme terhadap manfaat yang akan dihasilkan dari Factory Outlets Cikarang Trade Center. Menurutnya, pameran ini efektif dalam memperkenalkan produk dari pelaku usaha binaan UMKM dari berbagai dinas Pemerintah Kabupaten Bekasi dan perusahaan di Kawasan Industri Jababeka kepada masyarakat Kabupaten Bekasi.

Baca Juga:Maybank Indonesia Umumkan Penyelenggaraan Elite Label Road Race Maybank Marathon 2024 di BaliQoala Plus Menggelar Kick-off Tahunan untuk Berbagai Pencapaian di Tahun 2024

Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang jenis produk atau jasa yang dihasilkan di Kabupaten Bekasi. “Kenapa (Factory Outlets Cikarang Trade Center) perlu dilaksanakan, menurut pakar negara maju itu dilihat dari bagaimana masyarakatnya berproduksi. Industri di Kabupaten Bekasi telah menjadi pusat industri nasional. Selain itu pertaniannya juga ada, jadi kita sudah kuat fondasinya,” kata Dani Ramdan.

“Tapi kita ingin (Kabupaten Bekasi) tidak hanya kuat di industrinya, tapi juga perdagangan. Dan kita belum punya pusat perdaganan. Inilah embrio untuk jadi pusat perdagangan. Kita akan terus kembangkan, di mana rencananya akan digelar satu tahun sekali,” lanjutnya.

Dani Ramdan juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, yaitu PT Jababeka Tbk, President University, APJI (Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia), Wanita Bekasi Keren, yang terlibat aktif menyukseskan event ini.

0 Komentar