Cerita Sukses Argowisata Cilamaya yang Viral di Jagat Maya
Wisata Pesisir Pantai Cilamaya, Karawang, identik dengan pantai pasir coklat dan hutan mangrove yang indah. Namun, apa jadinya kalau pesisir utara Karawang punya perkebunan melon emas ala wilayah pegunungan?.
WAHYUDI– Karawang
Argowisata yang sedang di garap Pemerintah Desa Muara, di Kecamatan Cilamaya Wetan kini jadi sorotan. Pasalnya, perkebunan melon yang di kelola BUMDes Karya Jaya Desa Muara, berhasil memanen melon jenis “Erna-Erni” dan jenis golden, atau yang dikenal sebagai melon emas.
Dibangun di atas lahan 750 meter persegi di belakang kantor desa. Setiap kali panen, BUMDes Karya Jaya bisa memproduksi lebih dari 2 ton melon emas, yang di pasok ke pasar buah di Karawang. Mau pun di luar Karawang.
Kepada KBE, Kepala Desa Muara, Iyos Rosita menjelaskan, sebelum sukses mengelola Arigowisata Kebun Melon Emas. BUMDes Karya Jaya selalu mengalami pasang surut kegagalan.
Mulanya, sambung Iyos, badan usaha milik desa terjun diberbagai bidang olahan laut. Hingga, mencoba berbagai usaha barang dan jasa. Namun, itu sulit berkembang sebagaimana yang dialami BUMDes lain di desa-desa tetangga.
Baca Juga:Pendamping Desa Harus BersinergiTenang, Server PPDB Segera Diperbaiki
Namun, hasil kajian Pemdes Muara beserta pengurus BUMDes Karya Jaya. Menyimpulkan, jika investasi bidang usaha jangka panjang yang bisa digarap BUMDes adalah sektor pariwisata.
“Dari buah pemikiran itu, kemudian dibuatlah perkebunan di samping kantor desa. Awalnya gagal dulu, kebunnya kena banjir. Tapi kita banyak belajar dari kesalahan, sampai jadi seperti sekarang,” ungkap Iyos, Selasa, (9/6).
Iyos menceritakan, menanam buah melon bukan perkara mudah. Apa lagi, harus dilakukan di wilayah pesisir, yang notabene bukan habitat hidup tumbuhan seperti pohon melon.
Namun, berkat inovasi dan sedikit racikan karya anggota BUMDes Karya Jaya. Mereka berhasil menemukan formula yang pas. Untuk membuat melon emas itu tumbuh subur di tanah Desa Muara yang dekat dengan laut.
“Kebetulan salah satu anggota BUMDes kami sarjana pertanian. Bibit melon itu juga kita dapat dari jaringannya yang ada di luar kota,” ujarnya.