Cellica Usulkan PSBB

Cellica Usulkan PSBB
0 Komentar

Menimbang Angka Penyebaran di Karawang

KARAWANG – Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana bakal mengusulkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Usulan PSBB dilakukan untuk menekan angka penyebaran  wabah pandemi corona atau covid-19.  “PSBB pemerintah pusat domainnya, yang pasti kami akan mengajukan juga melihat ada penyebaran di Karawang,” ujarnya, kemarin (12/4). Cellica menyebutkan sejumlah kasus wabah pandemi corona atau covid-19 yang menyerang warga Karawang merupakan cluster dari Jakarta dan Bekasi.  Selain itu, lanjut Cellica, pemerintah saat inj terus melakukan penyelusuran dan identifikasi penyebaran virus corona di Karawang. “Yang terpenting SOPnya adalah yang positif wajib kami rawat untuk memutus mata rantai penularan dan cepat kami obati itu tujuaannya,” jelasnya. Cellica menegaskan, kurang lebih sebanyak 25 orang yang terpapar korona di Karawang merupakan cluster dari HIPMI dan sisanya merupakan cluster dari luar daerah yang masih terus dilakukan tracking.  Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Karawang bersama aparat gabungan dari TNI/Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, tim Damkar serta tim kesehatan rutin menggelar patroli untuk membubarkan masyarakat yang masih suka berkumpul dan menggelar acara demi pencegahan penyebaran virus corona di Kabupaten Karawang. Patroli dilakukan secara rutin setiap harinya baik siang atau malam di sejumlah titik di Karawang. Tak hanya itu, pembentukan tim gugus tugas tingkat desa juga telah dilakukan untuk memberikan edukasi serta sosilasisasi mengenai bahaya Covid-19. “Mereka juga aktif memeiksa masyarakat yang ODP, PDP ataupun OTG hingga tingkat desa,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 di Karawang, dr. Fitra Hergyana.

mengusulkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Usulan PSBB dilakukan untuk menekan angka penyebaran  wabah pandemi corona atau covid-19.  “PSBB pemerintah pusat domainnya, yang pasti kami akan mengajukan juga melihat ada penyebaran di Karawang,” ujarnya, kemarin (12/4). Cellica menyebutkan sejumlah kasus wabah pandemi corona atau covid-19 yang menyerang warga Karawang merupakan cluster dari Jakarta dan Bekasi.  Selain itu, lanjut Cellica, pemerintah saat inj terus melakukan penyelusuran dan identifikasi penyebaran virus corona di Karawang. “Yang terpenting SOPnya adalah yang positif wajib kami rawat untuk memutus mata rantai penularan dan cepat kami obati itu tujuaannya,” jelasnya. Cellica menegaskan, kurang lebih sebanyak 25 orang yang terpapar korona di Karawang merupakan cluster dari HIPMI dan sisanya merupakan cluster dari luar daerah yang masih terus dilakukan tracking.  Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Karawang bersama aparat gabungan dari TNI/Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, tim Damkar serta tim kesehatan rutin menggelar patroli untuk membubarkan masyarakat yang masih suka berkumpul dan menggelar acara demi pencegahan penyebaran virus corona di Kabupaten Karawang. Patroli dilakukan secara rutin setiap harinya baik siang atau malam di sejumlah titik di Karawang. Tak hanya itu, pembentukan tim gugus tugas tingkat desa juga telah dilakukan untuk memberikan edukasi serta sosilasisasi mengenai bahaya Covid-19. “Mereka juga aktif memeiksa masyarakat yang ODP, PDP ataupun OTG hingga tingkat desa,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 di Karawang, dr. Fitra Hergyana.

0 Komentar