Racik Petasan, Duar..Meldak!

Racik Petasan, Duar..Meldak!
SOROT: Pabrik pembuatan petasan di Dusun Cikangkung, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok diduga meledak, Senin (18/5). Akibatnya dua orang menderita luka bakar serius.
0 Komentar

KARAWANG – Pabrik pembuatan petasan di Dusun Cikangkung, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok diduga meledak, Senin (18/5). Akibatnya dua orang menderita luka bakar serius.

Korban diketahui bernama Dana (38) dan Dede (29) warga setempat. Keduanya dilarikan ke RS Proklamasi lantaran menderita luka bakar hampir 30 persen tubuhnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, ledakan terjadi di pabrik petasan rumahan milik Nenah, saat kedua korban sedang membuat petasan, sekitar pukul 13.00WIB.

Baca Juga:PDIP Resmi Usung Yessi- FrlieGeger Beras Oplosan

Saksi kejadian warga yang tinggal dekat lokasi, menuturkan ledakan keras di rumah pembuatan petasan itu mengejutkan warga. Rumah Nenah, terlihat hancur dan dua orang menderita luka.
“Korban 1 Dana Herdana (38) warga sekitar rumah atau pabrik petasan, korban 2 Dede Yusup (29) warga Dusun Tegalasem Desa Kertasari. keduanya alami luka bakar yang cukup parah,” jelas E. Gunawan, Kaur Trantib Desa Rengasdengklok Utara. 
Kejadian berawal saat korban Dede sedang beraktivitas menggulung petasan, dan tanpa sengaja dua sumbu petasan beradu sehingga menimbulkan percikan api. 
“Hampir seluruh tubuh Dede Yusup alami luka bakar dan bagian kepala sebelah kanan tertimpa barang,” ungkapnya.
Menurut informasi di lapangan, rumah tersebut sudah lama memproduksi petasan khusus kebutuhan untuk orang hajat. Dan tidak setiap waktu memproduksi petasan. hanya setiap musim hajat pemilik rumah memproduksi petasan. Sementara Korban Dana Herdana harus di rujuk RSUD Karawang dikarenakan mengalami gangguan pernapasan serius.
Hingga berita ini diturunkan, Tim Reserse Polsek Rengasdengklok, dan Polres Karawang masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan. Pihak Polsek Rengasdengklok dan Polres Karawang belum memberikan pernyataan resmi terkait peristiwa ini. (rie)

0 Komentar