Bisa Bikin Robot sampai Motor Remot Kontrol

Bisa Bikin Robot sampai Motor Remot Kontrol
BARANG BEKASI : Dasiyah saat merakit robot dari bahan bekas di warung sayuran miliknya.
0 Komentar

Kisah Tukang Sayur di Cilamaya yang Mampu Rakit Barang Bekas Jadi Barang Berharga

Warung sayur kelontong milik Dasiyah (38) nampak berbeda dari warung lainnya. Sepanjang mata memandang, banyak sekali rongsokan barang bekas dan bangkai mobil remot kontrol yang berserakan. Namun tetap tertata rapih di antara barang dagangannya yang lain.

WAHYUDIKarawang

Dasiyah bukanlah pedagang sayur biasa. Pria paruh baya itu, punya kemampuan unik yang jarang dimiliki orang seusianya. Hanya bermodal barang bekas dan rongsokan. Tangan-tangannya yang sudah keriput, mampu merakit berbagai mahakarya yang punya nilai jual tinggi.

Kemampuan itu diakui Dasiah datang dengan sendirinya. Tanpa sekolah teknik mesin maupun belajar dari tutorial di Youtube. Dasiyah mampu merakit komponen yang rumit untuk dijadikan robot dan remot kontrol.

Baca Juga:Rp 1, 4 Miliar Dana Berangkat-Pulang Haji Potensi DigeserPemkab Mau Bangun Pasar Nasional

Karya teranyar, Dasiyah mampu membuat sepeda motor dengan teknologi remot kontrol. Karyanya tersebut sudah berhasil di uji coba. Bahkan, motor remot kontrol buatan Dasiyah ini, bisa berjalan sendiri tanpa harus dikendarai.

“Aktifitas merakit barang bekas ini baru saya mulai setahun lalu. Waktu itu, anak saya nangis minta dibelikan mobil remot kontrol. Saya yang tak punya uang inisiatif untuk membuatnya dari barang bekas. Dan jadilah berbagai karya ini sampai sekarang,” ujar Dasiyah, kepada KBE, Selasa, (2/6) di warung kelontongnya.

Dasiyah menceritakan, meskipun di tawar dengan harga tinggi. Ia tak mau menjual karya motor remot kontrolnya itu. Namun, jika ada perusahaan yang berminat untuk mengembangkan teknologi yang ia temukan. Dasiyah mengaku tidak keberatan.

“Kalau di jual tidak ada niatan. Kalau untuk pengembangan itu memang jadi harapan. Tapi kalau sampai masuk industri, saya belum tau untuk ke depannya,” kata Dasiyah, saat ditemui KBE, sambil merakit robot buatannya.

Tinggal di Dusun Sipatkerep, Desa Cikarang, Kecamatan Cilamaya Wetan. Kemampuan Dasiyah banyak diragukan masyarakat. Bahkan, hasil karyanya tak sering dicibir dengan nada sinis.

“Alah biasa aja begitu mah, di tempat lain juga banyak yang bisa,” ucap Dasiyah meniru cibiran seorang warga disana. 

0 Komentar