KARAWANG- Tak mau pimpinanya disentil minim kinerja, jaksa di Karawang “pamerkan” kinerja mereka selama satu tahun terakhir. Di sisi lain, aktivis antikorupsi yang belum lama ini mengritik kinerja Kejari Karawang justru menyentil acara peringatan ulang tahun kepala Kajari Karawang, Rohayatie yang fotonya diunggah oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrchadana di akun pribadinya.
Kasie Pidana Khusus (Pidss) Kejaari Karawang, Dannie Chaeruddin menuturkan, pihaknya sejak satu tahun terakhir menangani dua perkara dugaan tindak pidana korupsi. Satu sudah menetapkana dua tersangkan dan kasus peradilannya sedang berjalan di engadilan Tipikor Bandung (Kasus dugaan korups bantan pendidikan), satu lagi kasus yang
Sudah satu tahun sejak ditangani, belum kunjung ada penetapan tersangka yakni kasus dugaan korupsi proyek dam parit DAK Dinas Pertanian.
Tak hanya itu saja, kepada awak media, Dannie menyebut pihaknya pun tengah melakukan perkembangan perkara dugaan kasus korupsi PDAM Tirta Tarum(Skandal Jilid II) yang merupakan limpahan kasus penanganan kepolisian.
Baca Juga:Kempo Bertekad Pertahankan Ukiran Sejarah di PordaSIT Al-Madinah Karawang Diserbu Pendaftar
“Dan sampai hari ini, ada satu penyelidikan, terkait dengan perkembangan perkara yaitu untuk perkara PDAM, adalah tahap pemeriksaan saksi mahkota, atau saling bersaksi,” jelasnya kepada awak media.
“Dan untuk perkara SMK dengan tersangka LS ini sama, agendanya masih tahap di pembuktian di persidangan dan untuk penyidikan ES ini masih tahapan pemeriksaan para saksi,” timpalnya lagi.
Sementara itu, lanjut Dannie, Untuk Perkara Dinas Pertanian, sampai saat ini masih tetap berjalan dan dimaksimalkan prosesnya.
Jikapun kemudian perkara Distan ini terkesan lambat dalam perjalanannya, hal itu kata Dannie, karena banyaknya para pihak yang harus dimintai keterangan. Untuk kelompok tani saja ada sekitar 109 Kelompok Tani, belum lagi PPM, UPTD sampai Ke Dinas.
” Dan untuk penyelidikan perkara Dinas Perikanan, sampai saat ini kita masih berkoordinasi dengan pihak Inspektorat terkait perkembangan perkara tersebut,” ulasnya.
“Itulah kegiatan- kegiatan yang sedang kita laksanakan,” imbuh Dannie lagi.
Dannie menjelaskan, kenapa pihaknya terkesan lamban dalam menangani perkara Distan dan Dinas Perikanan, karena kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Kejaksaan.