Jalan Penghubung Desa Longsor

Jalan Penghubung Desa Longsor
BENCANA ALAM : Longsor jalan desa di Desa Bojongtimur ini dipicu lantaran adanya hujan deras yang cukup lama mengguyur wilayah tersebut. Longsor terjadi di Kampung Cileuweung, RT 14/07 Desa Bojongtimur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta ini terjadi sekira pukul 14.12 WIB.
0 Komentar

BPBD: Warga Waspada Cuaca Ekstrem

PURWAKARTA – Beberapa hari terakhir intensitas hujan tinggi. Akibatnya jalan desa di Kampung Cileuweung, RT 14/07 Desa Bojongtimur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, pada Jumat (7/10/2022) sore diterjang longsor hingga mengakibatkan akses jalan penghubung dua RT di wilayah tersebut nyaris putus.

Longsor jalan desa di Desa Bojongtimur ini dipicu lantaran adanya hujan deras yang cukup lama mengguyur wilayah tersebut. Longsor terjadi di Kampung Cileuweung, RT 14/07 Desa Bojongtimur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta ini terjadi sekira pukul 14.12 WIB.

Pergerakan tanah yang menimbulkan longsor hingga setengah badan jalan itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur dari siang hingga sore hari.

Baca Juga:Kabupaten Bekasi Diintai Ancaman BencanaDampak Proyek, Akses Gerbang Tol Sadang Banjir

“Badan Jalan Desa penghubung dari RT 15 menuju ke RT 14 Desa Bojongtimur ini terkena longsor mencapai 10 meter,” kata Kepala Desa Bojongtimur Dedi Junaedi kepada wartawan.

Dedi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, amblasnya jalan tersebut menyebabkan akses jalan penghubung antar kampung tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

“Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Sementara, akses jalan penghubung antar kampung tersebut dapat dilalui kendaraan roda empat dan untuk pengendara roda dua pun harus bergantian,” ungkap Dedi.

Untuk mencegah adanya korban yang terperosok, lanjut dia, pihaknya memasang rambu sebelum lokasi jalan yang terputus.

“Tadi aparatur Desa bersama Bhabinkamtibmas dan babinsa ntelah memasang rambu di sebelum lokasi jalan yang terputus agar warga yang melintas berhati-hati dan tidak bmenjadi korban,” imbuh Dedi.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan, berupa curah hujan dengan intensitas sedang-lebat, yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Kepala BPBD Kabupaten Purwakarta, Juddy Herdiana mengatakan perubahan cuaca ini berpotensi menimbulkan bencana alam. Maka dari itu, pihaknya mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap potensi ancaman bencana alam.

Baca Juga:Lippo Resmikan Marketing Gallery Hunian NewvilleWaspada, Banjir Bisa Datang Kapan Saja

“Saat awal musim hujan diimbau waspada potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, petir, puting beliung, dan lain-lain yang bisa menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, pohon tumbang,” ungkap Juddy.

0 Komentar