Meskipun semua indikasi mengarah pada bulan September 2024 sebagai puncak ledakan bintang Nova T CrB, waktu yang tepat untuk ledakan tersebut masih belum bisa dipastikan. Para astrofisikawan menyatakan bahwa menentukan waktu yang tepat untuk ledakan Nova T CrB adalah hal yang sulit.
Sejarah Ledakan Bintang Nova
Pengamatan ledakan bintang Nova T CrB yang terakhir dilaporkan dari Bumi terjadi pada tahun 1946. Diperkirakan Nova T CrB pertama kali diamati secara tertulis pada tahun 1217, lebih dari 800 tahun yang lalu.
Seorang kepala biara di kota Ursberg, Jerman, mengabadikan momen tersebut dengan kamera ketika ia melihat “bintang redup yang selama beberapa saat bersinar dengan cahaya yang luar biasa.” “Berhari-hari” berlalu, menurut Kepala Biara, dan cahayanya dilihat sebagai “pertanda yang luar biasa.”
Tentang Bintang Nova T Coronae Borealis
Baca Juga:Hati-Hati! Hacker Korea Utara Terbukti Lakukan Pencucian UangSamsung Luncurkan Galaxy Fold6 dan Galaxy Flip6: Ponsel Lipat Terbaru yang Siap Menggebrak Pasar
Sistem bintang yang dikenal sebagai Nova T Coronae Borealis (T CrB) terletak 3.000 tahun cahaya jauhnya dari Bumi. Mahkota Utara adalah nama lain dari bintang ini. Nova T CrB yang berulang di rasi Corona Borealis ini terdiri dari bintang raksasa merah yang mengitari bintang katai putih.
Biasanya, sistem bintang Nova T CrB terlalu redup untuk bisa dilihat dengan mata tanpa alat bantu dari Bumi. Di sisi lain, bintang Nova T CrB diprediksi akan meledak dan menjadi seterang Polaris atau Bintang Utara.