Jangan Salah, Inilah 9 Cara Mencuci Kerudung yang Benar Anti Merusak Bahan

mencuci kerudung
Cara mencuci kerudung anti merusak bahan
0 Komentar

Inilah beberapa cara mencuci kedurung yang benar anti merusak bahan yang bisa kamu lakukan. Biasanya, bagi wanita berhijab seringkali mengeluhkan bahan kerudung yang cepat rusak, entah itu benangnya atau warna dari kain tersebut. 

Oleh karena itu, salah satu perawatan yang sering dilakukan ialah dengan cara mencuci. Namun, terkadang kita mencuci kerudung tanpa memperhatikan kondisi kain tersebut, sehingga kerudung pun cepat rusak. Untuk itu, yuk kita cari tahu bagaimana cara mencuci kerudung yang benar sebagai berikut. 

Kerudung atau hijab merupakan sehelai kain yang digunakan untuk menutupi kepala dan leher, dan umumnya digunakan oleh wanita Muslim sebagai bagian dari pakaian syar’i sesuai dengan ajaran Islam. Penggunaan kerudung ini didasarkan pada pemahaman nilai-nilai agama, kepatuhan terhadap ajaran Islam, serta tafsir dan interpretasi beragam dari ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis.

Baca Juga:Ternyata Ini 10 Faktor yang Mengakibatkan Anak yang Malas Ngaji, Kebiasaan Main Gadget?Tips Bagi Orang Tua Jika Anak Malas Ngaji, Nomor 10 Penting Banget

Mencuci hijab dengan benar dapat membantu mempertahankan kualitas dan keindahan bahan tanpa merusaknya. Berikut adalah beberapa tips untuk mencuci hijab agar tidak merusak bahan:

  1. Perhatikan Instruksi Pencucian: Ikuti petunjuk pencucian yang tertera pada label hijab. Setiap bahan mungkin memiliki persyaratan perawatan yang berbeda, termasuk suhu air, jenis deterjen yang disarankan, dan cara pengeringan.
  2. Pisahkan Hijab Berwarna: Pisahkan hijab berwarna terang dan gelap saat mencucinya untuk mencegah pewarnaan yang tidak diinginkan. Cuci hijab dengan warna serupa atau pisahkan dari pakaian lain yang dapat melepaskan warna.
  3. Gunakan Air Dingin atau Hangat: Hindari menggunakan air panas, karena suhu tinggi dapat merusak serat kain dan memudahkan warna untuk luntur. Lebih baik menggunakan air dingin atau hangat.
  4. Pilih Deterjen yang Lembut: Gunakan deterjen yang lembut atau khusus untuk pakaian berbahan halus. Hindari deterjen yang mengandung pemutih atau bahan kimia yang keras.
  5. Hindari Menggunakan Pelembut Pakaian: Pelembut pakaian mungkin mengandung bahan kimia yang dapat merusak serat kain dan mengurangi daya serapnya. Lebih baik untuk menghindari pelembut atau menggunakan dalam jumlah yang sangat sedikit.
  6. Hindari Menggosok Secara Berlebihan: Hindari menggosok hijab terlalu keras atau menggunakan sikat kasar, terutama pada hijab dengan detail yang halus atau hiasan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada serat kain dan merusak desain hijab.
  7. Jangan Memeras Terlalu Kuat: Hindari memeras hijab terlalu kuat saat proses pengeringan. Teknik pemerasan yang lembut dapat membantu menghilangkan kelebihan air tanpa merusak serat kain.
  8. Keringkan Dengan Hat-hati: Jangan menjemur hijab di bawah sinar matahari langsung terlalu lama, terutama jika hijab berwarna terang. Sinar matahari yang terlalu intens dapat memudarkan warna. Lebih baik menjemurnya di tempat yang teduh atau menggunakan pengering dengan suhu rendah.
  9. Simpan Dengan Benar: Setelah dicuci, lipat hijab dengan hati-hati dan simpan di tempat yang bersih. Hindari menyimpan hijab dalam keadaan terlipat terlalu lama agar tidak menghasilkan lipatan permanen.
0 Komentar