KBEonline.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi melaporkan bahwa tahapan Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih (Coklit) yang dikerjakan oleh petugas Pantarlih telah mencapai 87 persen, Selasa (16/7).
Komisioner KPU Kota Bekasi Bidang Sosialisasi Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih, Hubungan Antar Lembaga, dan SDM, Afif Fauzi, menyampaikan bahwa pelaksanaan Coklit oleh petugas Pantarlih masih terus berlangsung.
“Tugas mereka dioptimalkan guna melakukan pemutakhiran terhadap data para pemilih yang nantinya akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak yang akan digelar November 2024 mendatang. Hingga laporan per Senin (15/07/2024), progres pencoklitan sudah mencapai angka 87 persen, secara tahapannya dari para petugas Pantarlih bertugas di lapangan,” ucap Afif, Selasa (16/07/2024).
Baca Juga:Kandidat Pilkada Purwakarta Saling Tancap Gas, Perhelatan Politik Kian PanasTri Adhianto Terima Surat Tugas, M2 Bakal Bantu Menangkan Tri di Kota Bekasi
Afif menjelaskan bahwa pelaksanaan pencoklitan akan berlangsung selama satu bulan, terhitung dari tanggal 24 Juni hingga 25 Juli 2024.
“Dengan target mendampingi pantarlih dalam melakukan pencoklitan sekaligus menyebarkan pesan positif agar warga yang akan disambangi dapat ikut mensukseskan pencoklitan ini,” jelasnya.
Untuk melakukan proses pencoklitan data pemilih Pilkada Serentak 2024, KPU Kota Bekasi mengerahkan sekitar 7.131 petugas Pantarlih. KPU Kota Bekasi juga memberikan syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh para Pantarlih. Syarat utamanya adalah mereka harus memiliki dan bisa menggunakan smartphone karena proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih juga akan menggunakan aplikasi E-coklit.
“Dengan adanya syarat penggunaan smartphone, diharapkan proses Coklit dapat berjalan lebih efisien dan akurat,” tambah Afif. (Bbs/riz)