5. Gunakan penjepit kabel berbahan karet untuk menambah keamanan dan keestetikan
Agar lebih tahan lama, gunakan penjepit kabel untuk menyatukan charger ponselmu. Cara ini bukan hanya untuk gaya, tetapi juga efektif dalam menjaga agar kabel tetap awet. Teknik ini dapat diterapkan khususnya jika charger sering disimpan dalam tas dan digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Selain itu, kamu bisa menggulungnya secara melingkar untuk menghindari sudut-sudut tajam yang dapat merusak kabel.
6. Jika ingin lebih aman, lindungi charger dengan cable protector.
Cable protector ini dapat dengan mudah ditemukan di toko-toko penjual perlengkapan ponsel. Pastikan memilih pelindung yang terbuat dari bahan karet agar tidak meningkatkan panas saat kabel digunakan.
Baca Juga:Jangan Panik, Ini yang Harus Kamu Lakukan Saat Ponsel Hilang atau DicuriLakukan Cara Ini Saat Handphone mu Kecemplung Air!
7. Jika tidak ada waktu untuk membeli pelindung kabel, gunakan plester untuk melapisi ujung kabel.
Menempatkan plester pada persendian kabel charger dapat memperkuat bagian yang paling rentan dan mencegahnya dari tekanan berlebih. Metode ini juga dapat digunakan untuk melindungi bagian kabel yang sudah mengelupas.
8. Setelah digunakan, sebaiknya cabut charger segera untuk menghentikan aliran listrik.
Aliran listrik yang terus mengalir dapat menyebabkan panas pada komponen charger. Kondisi panas ini dapat membuat kabel lebih rentan terhadap kerusakan dan risiko kebakaran.
Sekarang kamu sudah tahu cara merawat kabel charger agar tidak mudah rusak. Mari kita jaga baik-baik agar tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli charger baru secara berulang.