Sontak saja, konten video podcast tersebut di Tiktok menjadi viral dan mendapatkan berbagai komentar dari para pengguna online.
Akun @Cha memposting, “Jauh dari ada podcast ini, gua udh feeling sih knp Agnez Mo ini ga famous bgt di US, yap karena entertein di US memang semenyeramkan itu,”
“Masuk pasar US emng susah, kalau yg berusaha dobrak gak pake hal² aneh atau melakukan hal² menjijikan itu bakal jdi hoki²an tergantung management agensi dn promonya, kualitas artis dan karyanya,” kata akun @Nochu.
Baca Juga:Pangeran Harry Rayakan Ultah ke-40, Ucapan Manis dari William dan Kate Curi Perhatian!Suhartina Bohari Tarik Gugatan ke Bawaslu Maros, Ada Apa di Balik Keputusan Ini?
“Keren bgt sih agnes mo. Dia ga kehilangan jati diri secinta2nya dia sama music & karier tp dia lebih cinta hidupnya right? Itu yg harus kita pegang teguh dlm hidup sih,” kata akun @P.
Kasus ini tidak hanya menyoroti sisi gelap industri musik internasional, tetapi juga menunjukkan bagaimana superstar seperti P Diddy bisa terlibat dalam jaringan kriminal yang melibatkan eksploitasi manusia. Kasus ini juga menimbulkan pertanyaan penting tentang seberapa dalam kekuasaan dan uang dapat mempengaruhi karir dan kehidupan para entertainer.
Di sisi lain, keputusan Agnez Mo untuk menolak tawaran besar di sebuah klub penari telanjang menginspirasi banyak orang. Keteguhannya dalam mempertahankan idealismenya dalam menghadapi godaan yang sangat besar mendapatkan pujian dari para pengikutnya dan memicu diskusi tentang integritas artis dalam menghadapi tuntutan industri.