Nurhasan menambahkan, andai tiga tahap verifikasi tersebut mampu dilalui sekolah, seluruh guru wajib mengikuti tes sweb terlebih dulu sebelum dilaksanakannya KBM.
“Nantinya kegaitan KBM di sekolah hanya diikuti sepertiga dari jumlah siswa untuk setiap kelasnya, agar jaga jarak minimal dua meter bisa terealisasi. Dengan demikian, siswa tetap akan lebih banyak mengikuti KBM dari rumah. Belajar tatap muka di sekolah difokuskan untuk melakukan evaluasi dan penguatan hasil belajar daring,” katanya. (ayi/mhs)