Kesaksian Supir Bus Contraflow Maut Japek KM 58 yang Telan 12 Korban Terbakar

Japek maut
Kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 yang menyebabkan 12 orang tewas hangus terbakar. 
0 Komentar

KBEonline.id – Kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 yang menyebabkan 12 orang tewas hangus terbakar. 

 

Bermula Grandmax B 1635 BKL berada di contraflow dari arah Jakarta menuju Timur. Sedangkan bis Primajasa dari arah Bandung menuju Jakarta di jalur kanan. 

 

Namun tiba-tiba mobil grandmax menyebrang dan tidak bisa menghindar dan ada saksinya. 

 

Baca Juga:Sempat simpang siur, Menko PMK Pastikan Jumlah Korban Tewas KM 58 Japek 12 OrangSerambi MyPertamina KM 57, Layanan Akomodasi Gratis Pemudik Lebaran 2024

“Grandmax tabrak bagian depan, saya oleng ke kiri ada mobil Terios, karena bis bagian kiri rusak,” kata sopir Bis Primajasa, Heri.

 

Heri mengatakan, akibat tabrakan tersebut, kernet dan penumpang mengalaami luka parah dan ringan dibawa ke Rumah Sakit Rosela.

 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy memastikan korban tewas dalam kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58 berjumlah 12 orang.

 

“Semua korban meninggal dunia yang berjumlah 12 orang di dalam Grandmax, 7 pria dan 5 wanita. Identitas sementara baru 2, 1 KTP Ciamis Jenis kelamin laki-laki. Kemudian dari INAFIS diketemukan berasal dari Kudus, sementara yang lain masih proses identifikasi,” kata Muhadjir Effendy di RSUD Karawang, pada Senin (8/4/2024).

 

Menurut Muhadjir, ejak awal sudah pihaknya sudah mengimbau supaya sebelum berangkat siapkan yang betul-betul semuanya. Termasuk jangan sampai mengangkut penumpang yang overload. Seluruhnya akan bergerak mengidentifikasi kecelakaan 3 kendaraan ini. 

 

“Pengemudi juga kebugarannya harus dijaga, konsentrasi penuh dan usahakan ada pengemudi cadangan. Sehingga bisa bergantian. Kami sudah mengatur regulasi sebaik mungkin di lapangan, sudah maksimal dari pihak kami,” ungkapnya.

 

Lanjut Muhadjir, setiap habis mudik bakal dilakukan evaluasi, apa yang lakukan saat ini adalah evaluasi dari sebelumnya. Penambahan ruas jalan, jalur, lajur di setiap ruas, menambahkan dermaga. 

 

Baca Juga:Quest Prime Cikarang Hadirkan Paket Istimewa 'Paket Mudik Asyik'Baru 25 Persen, Pemudik di Tol Japek Diprediksi Memuncak H-2 Lebaran

Berdasarkan laporan dari jasa Raharja untuk sementara ini, angka kecelakaan menurun drastis sekitar 30-50 persen dibanding tahun lalu. Volume pemudik naik 70 persen tetapi kecelakaan turun 30 persen.

 

Berita sebelumnya, Kakorlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan, kecelakan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 ada 13 kantong mayat yang sedang di identifikasi oleh tim inafis, DIV dan forensik RSUD Karawang.

0 Komentar