Kisah Perjuangan Cinta yang Pergi Ke Negri Sakura “Hujan Bulan Juni” cek Selengkapnya

Kisah Perjuangan Cinta yang Pergi Ke Negri Sakura “Hujan Bulan Juni” cek Selengkapnya
0 Komentar

Berikut Sinopsis film Hujan Bulan Juni tentang kisah asmara dua akademisi yang harus terpisah jarak saat mengejar cita-cita mereka.

Film Hujan Bulan Juni digarap oleh sutradara Reni Nurcahyo Hestu Saputra dan penulis naskah Titien Wattimena.

Dalam ajang Festival Film Indonesia 2018, film ini mendapatkan penghargaan dalam kategori Penyunting Gambar Terbaik (Cesa David Luckmansyah).

Baca Juga:Buat Kamu yang Suka Traveler Modal Nekat, Cocok Kamu Bisa Tonton Film Maudy Ayunda “Trinity the Nekad Traveler” : Serta SinopsisnyaJika Kamu Diremehkan Orang Lain, Inilah Sikap Yang Harus Kamu Tunjukan serta Cara Menyikapinya

Film Hujan Bulan Juni banyak mengambil latar di Negeri Sakura tersebut mengingat Pingkan menjalani perkuliahannya selama dua tahun di sana.

Menjalani cinta beda negara pun tidak menjadi satu-satunya tantangan hubungan mereka, keluarga Pingkan pun sedikit menghakimi hubungan keduanya.

Sinopsis Hujan Bulan Juni

Penceritaan kisah dua insan, Pingkan (Velove Vexia) dan Sarwono (Adipati Dolken), harus diuji ketika Pingkan yang merupakan seorang dosen muda Sastra Jepang di Universitas Indonesia mendapat kesempatan untuk melanjutkan studinya di Jepang.

Sementara itu, Sarwono mendapat tugas dari Kaprodinya untuk presentasi kerja sama ke Universitas Sam Ratulangi Manado.

Sebelum berangkat ke Jepang, Sarwono meminta Pingkan menjadi guide-nya selama di Manado. Pingkan bertemu keluarga besar almarhum ayahnya.

Dalam pembicaraan keluarga, dia mendapat banyak pertanyaan yang memojokkan perihal hubungannya dengan Sarwono. Salah satu masalahnya terkait perbedaan budaya dan suku.

Pingkan dan Sarwono sangat menyadari perbedaan itu. Tapi mencintai orang tidak bisa memilih. Cinta datang selembut angin di sela-sela dedaunan.

Baca Juga:Mendapatkan Pengalaman Baru, Bisa Kamu Dapatkan Dengan Cara Liburan, Inilah AlasannyaCara Agar Kamu Terlihat Good Looking: Terapkan Gaya Hidup Sehat

Kadang kita tidak merasakan kedatangannya sama-sekali, tapi tiba-tiba sudah ada di depan mata. Selain perlu menyelesaikan perbedaan ini di depan keluarga, mereka juga harus bertahan saat dua tahun berada di negara yang berbeda.

0 Komentar